Dinkes Temukan 123 Kasus HIV di Riau Selama Tahun 2023
RIAUMANDIRI.CO- Dinas Kesehatan Provinsi Riau menemukan sedikitnya 162 Kasus pasien yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Provinsi Riau. Jumlah diperkirakan terus bertambah hingga pengujung 2023
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, tahun 2021 Riau memiliki sebanyak 570 kasus kasus HIV, sedangkan tahun 2022 sebanyak 835 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Agrina Melia,M.Kes menyebutkan Kota Pekanbaru menjadi Kabupaten Kota yang memiliki kasus HIV tertinggi di Provinsi Riau.
"Dari 12 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Riau kasus AIDS paling banyak ditemukan di Kota Pekanbaru yakni sebanyak 2471 kasus kumulatif hingga Maret 2023," Kamis (11/5).
Kasus AIDS berdasarkan pekerjaan didominasi oleh karyawan, yaitu sebanyak 1238 kasus, Wirausaha sebanyak 749 kasus, dan Ibu Rumah Tangga sebanyak 521 kasus.
Menurut dr.Melly penyebab tingginya angka kasus HIV pada karyawan dan Wirausahawan dikarenakan rata-rata karyawan dan wirausaha merupakan laki-laki dengan mobilitas dan perilaku berisiko lebih tinggi.
"Penemuan kasus HIV di dominasi oleh laki-laki dikarenakan mobilitas dan perilaku berisiko yang lebih tinggi dari pada perempuan dan pada kasus ibu Rumah Tangga kebanyakan penyebabnya dikarenakan tertular oleh suami yang sering gonta-ganti pasangan diluar" Ujar dr.Melly.
dr.Melly juga menghimbau agar baik pihak orang tua maupun pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak sehingga tidak berprilaku menyimpang.
"Untuk orang tua agar lebih diperhatikan pergaulan anaknya dan untuk pihak sekolah melakukan penyuluhan dari puskesmas misalnya atau dari orang kesehatan lainnya, apalagi sekarang zaman media sosial yang sudah berkembang terkadang ada dampak negatifnya menjadikan anak yang berprilaku menyimpang, "
Ia juga Berharap agar angka kasus penemuan HIV dan penyakit seksual lainnya di Provinsi Riau tidak lagi meningkat.
Dinas kesehatan Provinsi Riau juga melakukan berbagai penanganan terhadap kasus HIV, seperti layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV pada Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) dan Rumah Sakit (RS).
Selain layanan penanganan juga menyediakan distribusi obat untuk layanan di setiap Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Riau.
"Setiap pasien yang terkena HIV juga pelayanan penanganannya ditanggung oleh pemerintah yang tersedia di Puskesmas maupun RS," pungkas dr.Melly.