Ekonomi Riau Tumbuh 3,88 Persen di Triwulan 1 2023
RIAUMANDIRI.CO - Provinsi Riau mencatatkan pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan I tumbuh diangka 3,88 persen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, dibanding tahun sebelumnya pada triwulan yang sama dari Rp129,28 Triliun (ADHK) naik menjadi Rp134,29 Triliun (ADHK).
Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Riau, Asep Riyadi dalam rilis pertumbuhan ekonomi yang digelar, Jumat (5/5) di Kantor BPS Riau.
Dikatakannya, bahwa berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp250,77 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp134,29 triliun.
"Jadi ekonomi Riau triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,88 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,86 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,87 persen,"ujarnya.
Dijelaskannya, Ekonomi Riau triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,80 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami kontraksi terdalam sebesar 17,35 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar 28,52 persen.
Sementara ekonomi Riau triwulan I-2023 jika dihitung tanpa migas tumbuh 3,91 persen (y-on-y), melambat jika dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 5,17 persen.
"Secara spasial, pada triwulan I-2023 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,03 persen terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," pungkasnya.
Disampingi itu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat realisasi investasi pada Triwulan I periode Januari hingga Maret 2023 mencapai Rp 3,096 triliun, atau tumbuh sebesar 40 persen.
Disampaikan Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru melalui Sekretaris, Norpendike Prakarsa, pada Triwulan I, dengan nilai investasi mencapai Rp 3,096 triliun, ada 1.087 proyek atau kegiatan.
"Total investasi Triwulan I mencapai Rp 3,096 triliun. Dengan rincian, Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN sebesar Rp 2.958 triliun, dengan 1.023 proyek atau kegiatan. Sementara Penanaman Modal Asing sebesarr Rp 138 miliar, dengan 64 proyek atau kegiatan," terang Norpendike.
"Dibandingkan capaian Triwulan I periode Januari - Maret 2022, sebesar Rp 2,216 triliun, dengan rincian, PMDN sebesar Rp 2,096 triliun dan PMA Rp 120 miliar, realisasi investasi kota Pekanbaru pada periode Januari - Maret 2023 yang mana sebesar Rp 3,096 triliun, mengalami kenaikan sebesar 40 persen," ujar Norpendike.
Diketahui, target realisasi investasi tahun 2023 yang ditetapkan oleh BKPM RI melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk kota Pekanbaru sebesar Rp 3,8 triliun. Tercapai Rp 3,096 triliun atau sebesar 81 persen dari target yang telah ditetapkan.(nie)