Buka Festival Lampu Colok, Sekda Meranti: Jangan Sampai Melalaikan Ibadah Ramadan
RIAUMANDIRI.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Bambang Supriyanto, SE, MM, membuka Festival Lampu Colok dan Lampu Hias Ramadan 1444 H/2023 M di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (17/4/2023).
Mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati H. Asmar yang sedang melaksanakan tugas di luar daerah, Bambang mengatakan, festival tersebut merupakan warisan budaya masyarakat melayu termasuk di Meranti.
"Dulu lampu colok atau pelita ini merupakan sarana penerangan masyarakat sebelum adanya listrik," sebutnya.
Penerangan itu juga, kata Sekda, digunakan masyarakat di rumah maupun masjid dan musala untuk beribadah di malam hari. Khusus di bulan ramadan, lanjutnya, lampu colok digunakan masyarakat untuk penerangan sepanjang jalan menuju rumah ibadah untuk memudahkan masyarakat. Terkhusus pada malam-malam akhir bulan suci ramadan.
"Seiring berjalan waktu tradisi ini terus dipertahankan, zaman berzaman, dari generasi ke generasi," ungkap Bambang.
Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti, tambahnya, mengajak masyarakat untuk terus mempertahankan kearifan lokal yang memiliki keunikan tersendiri itu. Meski begitu, ia mengingatkan agar festival itu tidak mengurangi semangat ibadah umat islam dalam menghidupkan malam-malam ramadan.
"Jangan sampai melalaikan ibadah ramadan, karena di penghujung ramadan ini ada malam lailatul kadar. Satu malam yang lebih baik dari seribu bulan," ingat Bambang.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti Alfian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan festival tersebut. Terkhusus bagi pemerintah kabupaten yang telah mendukung lewat pendanaan.
"Adapun untuk persyaratan dari festival ini sudah disosialisasikan kepada para peserta. Nantinya akan dinilai untuk menentukan pemenangnya," kata Alfian.
Hadir dalam pembukaan itu, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat dan para tamu undangan lainnya.(adv)