Lubuk Basung (HR)- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan memberikan pelatihan bagi kepala sekolah memiliki nilai Ujian Nasional yang rendah pada 2015.
"Dengan hal tersebut diharapkan kepala sekolah memiliki kemampuan untuk mendongkrak prestasi sekolah itu dalam melewati UN tahun depan," kata Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Edi Yerman di Lubuk Basung, Rabu (6/5).
Ia menambahkan, pelatihan yang diberikan ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pendidikan di Agam, sehingga siswa dari daerah itu diperhitungkan di Sumbar.
Ia mengatakan, pelatihan ini akan diadakan selama tiga bulan setelah pelaksanaan UN. Sementara narasumber akan didatangkan dari Disdikpora Agam dan lainnya.
Saat ini, pihaknya belum menentukan berapa jumlah kepala sekolah yang akan dilatih, karena hasil UN belum keluar.
"Hasil UN untuk tingkat SMP dan MTs akan diumumkan pada Juni 2015. Sementara tingkat SMA, SMK dan MA akan diumumkan pada pertengahan Mai 2015," kata Edi Yerman.
Ia menambahkan, nilai UN ini tidak berpengaruh terhadap kelulusan siswa, karena UN dilaksanakan untuk melihat pemetaan mutu pendidikan di Indonesia.
UN tingkat SMP dan MTs dilaksanakan pada 4 sampai 7 Mei 2015, diikuti sebanyak 8.453 siswa yang terdiri dari SMP sebanyak 5.170 orang, dan MTs sebanyak 3.283 orang. Mereka berasal dari 63 SMP dan 58 MTs di Kabupaten Agam.
Sedangkan UN tingkat SMA, SMK dan MA dilaksanakan pada 13 sampai 15 April 2015, diikuti sebanya 5.595 siswa yang berasal dari SMA sebanyak 3.194 orang, MA sebanyak 878 orang dan SKM sebanuak 1.524 orang.
"Mereka ini berasal dari 96 sekolah yang terdiri dari 31 SMA, 54 MA dan 11 SMK yang ada di Agam," katanya. (ant/ivi)