Komisi III Tunggu Aksi Dinsos Pekanbaru Soal Gepeng
RIAUMANDIRI.CO- Seperti biasa, fenomena Gelandang dan Pengemis (Gepeng) kian marak menjelang Lebaran Idul Fitri, keberadaan mereka memenuhi disetiap persimpangan jalan di Kota Pekanbaru untuk meminta-minta.
Kehadiran para Gepeng musiman dipicu oleh semakin dekatnya hari raya, mengaharapkan belas kasih pengguna jalan untuk mendapat uang atau hal materi lainnya.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru diminta untuk dapat mengantisipasi bertambahnya jumlah Gepeng, sebab dinilai sudah menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan.
"Keberadaan gepeng ini sudah sering terjadi dan terkadang menjadi keresahan kita. Seharusnya, Dinas Sosial dapat mengantisipasi terjadinya peningkatan gepeng di bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri," sebut anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Rabu (12/4).
Tak perlu menungu laporan dari masyarakat atas masalah yang ditimbulkan Gepeng tersebut, jelas Hamdani, sebab keberadaan mereka sudah sangat jelas menjamur di setiap persimpangan jalan atau dititik keramaian.
"Saya sering jumpa, rata-rata setiap lampu merah itu ada gepeng. Ada manusia silver, ada yang pakai modus dengan mengelap kaca mobil, terus sekarang ada badut juga. Ini harus diantisipasi agar semakin hari tidak semakin menjamur," pinta politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Aksi dari Dinsos Pekanbaru ditunggu untuk menindak tegas keberadaan Gepeng tersebut lantaran sudah memiliki pola sendiri dalam menertibkannya.
"Dinas Sosial pasti sudah mempunyai pola untuk mengantisipasi dan menertibkan gepeng ini seperti razia. Jadi kita tunggu saja action dari Dinsos seperti apa, intinya jangan sampai Pekanbaru ini semakin diserbu gepeng," katanya menyudahi. (Mal)