RENGAT(HR)-Deldavia mendatangi kantor kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu, Selasa (5/5).

Ia melaporkan perselingkuhan suaminya, anggota polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polsek Blengkong, Indragiri Hilir. Skandal itu dilakukan dengan bendahara pegawai yang bertugas di Disdik Inhu berinisial NY.

"Saya kemari melaporkan suami saya yang selingkuh, saya mau minta penanganan dari Disdik Inhu," ucap ibu tiga anak itu. Ia menjelaskan, sudah mengetahui perselingkuhan antara RI dan NY itu semenjak setahun lalu. Bahkan ia berulang kali meminta  bercerai. "Sejak setahun lalu, ia sudah tak pernah lagi tinggal sama kami, sudah sama perempuan itu. Makanya saya minta diceraikan," ucapnya. Meski begitu, perceraian tersebut tak jadi dilakukan karena proses negosiasi antara kedua belah pihak.

"Selama proses negosiasi itu, saya bisa terima dengan kesepakatan bahwa suami saya harus menanggung biaya hidup dan anak-anak saya," ucapnya. Menurut Deldavia, negosiasi itu dilakukan guna menjaga status suaminya yang masih terdaftar sebagai anggota polisi. Saat itu, RI memberikan satu kartu ATM kepada anaknya  rutin mengirimkan uang Rp500 ribu biaya hidup.

Semenjak setahun RI diketahui sudah tak satu rumah lagi dengan Deldavia dan lebih memilih tinggal bersama NY.

Hal itu juga dimakluminya. Saat ditanyakan status hubungan antara RI dan NY,  ia tak mengetahui persis. "Saya tidak tahu, tapi saya pikir mereka sudah menikah siri," ujarnya. Kemudian, Maret 2015 lalu kartu ATM tersebut diminta NY. "Semenjak bulan Maret uang kiriman itu sudah tidak jelas, sudah tiga bulan kami ditelantarkan," katanya. Alasannya, uang kiriman tersebut dijatah melalui rekening NY. Meski begitu, beberapa minggu kemudian semakin berkurang dan kini tak menerima jatah bulanan lagi. Saat anaknya disuruh meminta uang ke NY, mendapat pengeroyokan warga sekitar.

Hal itu membuatnya kesal dan kemudian melaporkan perselingkuhan suaminya ke Propam Polres Inhil.  "Saat saya laporkan mereka meminta bukti surat nikah antara anggota polisi itu dengan pegawai negeri tersebut, tapi karena nikah tidak secara hukum, makanya nggak ada surat nikah," cetusnya.

 Oleh karena itu, ia melapor dan meminta Disdik Inhu menindak pegawainya yang melanggar aturan tersebut. Semua keluhannya itu diceritakan dihadapan Winaldi, Sekretaris Disdik. Ia meminta, Disdik memberikan tindakan terhadap bendahara itu. Winaldi meminta, seluruh hasil pembicaraan tak ditulis. "Sekarang nunggu hasil saja, kata Disdik tadi nanti NY akan dipanggil," jelasnya. (eka)