DLH Rohul Gelar Rapat Jilid II Ekspos Analisis Amdal PT KSM
RIAUMANDIRI.CO- Meninjaklanjuti pemeriksaan kerangka acuan analisis Amdal KRL - RPL terhadap pembangunan operasional pabrik kelapa sawit Perusahaan Karya Samo Mas (PT KSM) jilid 1, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembali melaksanakan rapat serupa dengan pihak PT KSM di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu tersebut dipimpin langsung Sekretaris DLH Rohul, Muzayyinul Arifin M.Si serta turut dihadiri oleh pihak PT KSM.
Disampaikan Muzayyinul Arifin, kegiatan waktu itu merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang mana pada jilid kedua ini merupakan kegiatan ekspos analisis dampak lingkungan KRL - RPL PT KSM.
"Ini merupakan tahap kedua dokumen analisis operasional PT KSM yang berada di Desa Teluk Aur," katanya.
Dalam rapat, Diakui Muzayyinul ada beberapa masukan baik dari Tenaga Ahli maupun tokoh masyarakat seperti, permintaan keikutsertaan tenaga kerja lokal dalam operasional PT KSM.
"Masyarakat meminta bagaimana tenaga kerja lokal ikut diperdayakan dan bentuk kerja sama, dalam waktu juga juga akan dilakukan kerjasama penandatanganan MoU antara pihak perusahaan dengan BumDes yang ada di Desa Teluk Aur," tambahnya.
Selain daripada itu, masyarakat juga meminta kepada pihak perusahaan untuk dapat melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam bentuk program-program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar perusahaan.
"Dalam hal ini kami juga menekankan kepada pihak perusahaan untuk dapat menangani dan mengelola dengan baik apabila terjadi polusi udara maupun pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kegiatan masyarakat di sekitar perusahaan," harapnya.
Dalam pandangan Muzayyinul, sejauh ini PT KSM telah mencoba mengikuti peraturan yang berlaku, hanya saja dalam pemanfaatan air limbah, Dinas Lingkungan Hidup Rohul berharap pihak PT KSM dapat mengawasi dengan benar sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Masih ditempat yang sama, Manajer PT KSM Tulus Osin Sibagiariang mengaku telah melaksanakan TJSP maupun CSR kepada masyarakat tempatan dengan berbagai program, seperti pembangunan tempat ibadah, seperti Masjid dan Gereja dan beberapa program penunjang lainnya.
"Sejauh ini seluruh persyaratan sudah kita laksanakan, seperti TJSP, sistem pengolahan di pabrik, pemberdayaan tenaga kerja lokal, pemenuhan standar tenaga kerja, termasuk kerjasama dengan Bumdes setempat, untuk pengeluaran izinnya kita tunggu saja dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu," jelas pria yang akrab disapa Osin itu.