Gelar Kontes Safety Riding For Honda Community 2015
PEKANBARU (HR)- PT Capella Dinamik Nusantara sebagai Main Dealer Honda Wilayah Aceh, Riau & Kepulauan Riau kembali mengadakan kompetisi safety riding atau keselamatan berkendara untuk komunitas/klub Honda yang ada di Riau yang dilaksanakan di Riau Safety Driving Centre (RSDC) Pekanbaru pada hari Minggu, 3 Mei 2015.
Donni Darwis Marpaung, Honda Customer Care Manager PT Capella Dinamik Nusantara-Riau, Senin (4/5) mengatakan, dalam kompetisi kali ini diikuti oleh 47 orang Honda bikers yang berasal dari 12 klub motor Honda yang ambil bagian, 10 klub berasal dari Pekanbaru, 1 klub dari Kota Duri dan 1 klub lagi dari Kota Taluk Kuantan.
Dari 12 klub motor Honda yang ikut tersebut yakni Honda Vario Club (HVC) Pekanbaru, Tiger Owner Club Pekanbaru (TOCP), Honda Tiger Miling List (HTML), Pekanbaru Tiger Club (Petic), Pekanbaru Street Fire Rider (Perisai), Verza Rider Community Indonesia (VRCI) Pekanbaru, Riau Scoopy Club (Riscoc), Riau CBR Club (RCC), Honda City Sport Team (HCST) Pekanbaru, Classic Cub Club (CCC) Pekanbaru, Honda Vario Club (HVC)- Taluk Kuantan dan Motor Tua Duri (CB Klasik).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan juga pengetahuan terhadap keselamatan berkendara kepada para bikers Honda yang tergabung dalam organisaasi klub/komunitas Honda dan juga meningkatkan tali silahturahmi antara Main Dealer Honda dengan komunitas/klub Honda yang merupakan representasi dari konsumen loyal Honda, ujar Donni Marpaung.
Sebelum kontes, para peserta dibekali dengan teori dan pelatihan praktek safety riding oleh Team Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara-Riau. Setelah itu, para peserta yang telah mendapatkan pelatihan diikutsertakan untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Peserta yang terbaik akan menjadi perwakilan kami dalam mengikuti Kompetisi Safety Riding For Honda Community di tingkat Nasional.
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Capella Honda Riau, Jon Roni Sinaga menambahkan bahwa dengan meningkatkan skill berkendara serta menguji tingkat kemampuan para anggota klub, kami ingin mereka bisa menjadi pioner bagi masyarakat dalam safety berkendara, imbuhnya.
Menurut Jon, para peserta harus mengikuti ujian dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah Braking atau pengereman dimana tujuannya menguji kemampuan mengerem yang baik secara sempurna dan mengurangi resiko kecelakaan saat pengereman mendadak.
Lalu tahap kedua adalah Narrow Plank, dengan melewati papan keseimbangan. Di tahap kedua tersebut, skill para bikers diuji untuk mampu menguasai teknik berkendara di jalan yang sempit, terutama ketika macet di jalan raya. Tahap terakhir adalah Slalom Course dan Figure Eight yang bertujuan melatih bikers bermanuver, menghindar dan menikung," tutupnya.(nie)