30 Dosen dan Guru dari Thailand Sambangi Provinsi Riau
RIAUMANDIRI.CO- Provinsi Riau kedatangan 30 warga negara Thailand yang berprofesi dosen dan guru dari Jaringan Sekolah Melayu Bestari Wilayah Pattani Songkhla, Thailand, pada Senin (13/3/2023). Kunjungan tamu dari mancanegara ini sekaligus untuk meningkatkan taraf pendidikan.
Sekretaris Utama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Riau, Taslim sampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan tamu dari Thailand selama kunjungannya di Bumi Lancang Kuning.
Dijelaskan dia, kegiatan pertama ialah menemui Gubernur Riau, Syamsuar, selanjutnya pertemuan dengan Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Riau.
"Setelah itu, menyambangi Madrasah Ibtidaiah Negeri Riau, setelah itu langsung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, dan kemudian ke sekolah Raudhatul Athfal," ucap Taslim di Ruang Rapat Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Senin (13/3/2023).
Keesokan harinya, kata Taslim, rombongan dosen dan guru tersebut akan melanjutkan kunjungan ke kediaman Ustad Abdul Somad.
"Di sana kita diberi waktu satu jam, dan setelahnya kita akan langsung menuju ke Bangkinang, yakni ke Mahmud Marzuki dan ada tiga kelas disana," terangnya.
Kemudian, bertolak ke Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan pertemuan dengan Rektor UIR, Prof H Syafrinaldi. "Sesudah itu, kita langsung ke makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, yakni calon pahlawan nasional kita," jelasnya.
Lalu, kata dia, destinasi selanjutnya ke Madrasah Al-Kausar di Kulim. Selanjutnya, rombongan akan melihat perkantoran Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah.
"Mudah-mudahan rangkaian kasih sayang ini akan menjadi kenangan untuk kita," katanya.
Sementara itu, Penasehat Agung Bungaraya Group, Rusdi Mahmud berujar, melalui kunjungan tersebut, pihaknya akan banyak mengamati untuk menerapkan konsep-konsep pembelajaran di Indonesia khususnya Riau kepada guru-guru di Pattani.
"Kita inginkan adanya perubahan. Maka untuk konsep ini, kiranya kita akan membawa kebaikan itu ke anak-anak Pattani.
Ia mengaku, kunjungan ini merupakan kesempatan pertama untuk datang ke Riau. Ia berharap bisa meningkatkan kapasitas pembelajaran dan menjalin silaturahmi.
"Ini kali pertama saye berkunjung ke Riau, tapi rombongan kita akan melanjutkan di lain kali untuk mengangkat kapasitas pembelajaran dan mengikat taraf hubungan sillaturahmi," pungkasnya.