Jovic Menyesal Gabung Real Madrid di Usia Muda
RIAUMANDIRI.CO- Penyerang andalan Timnas Serbia Luka Jovic begitu menyesali keputusannya terlalu cepat pindah ke Real Madrid. Ia merasa kala itu masih terlalu muda menghadapi tekanan di klub sebesar El Real.
Jovic berusaha menyusun kembali kariernya yang sempat redup di Real Madrid bersama Fiorentina. Penyerang asal Serbia ini merapat ke La Viola dengan status bebas transfer dari El Real pada musim panas lalu.
Jovic tampil menjanjikan di musim perdananya bersama Fiorentina. Ia sudah bikin 10 gol di semua ajang untuk klub asal Firenze tersebut. Ketajamannya yang seolah hilang di Madrid kini perlahan muncul kembali.
Jovic cuma mampu bikin tiga gol dari 51 penampilan dengan Madrid dari 2019 hingga 2022. Padahal, ekspektasi besar mengiringinya saat merapat ke Santiago Bernabeu.
Madrid rela menebus Jovic senilai 63 juta euro dari Eintracht Frankfurt. Ia digadang-gadang bisa jadi mesin gol masa depan Los Blancos menilik penampilan luar biasanya bersama Frankfurt. Jovic tak terbendung bersama Frankfurt dengan bisa bikin 40 gol dari 93 penampilan.
Jovic begitu menyesali keputusan pindah ke Madrid. Ia menilai bermain di Madrid menjadi salah satu masa tersulit dalam kariernya.
Ia membuat kesalahan karena terlalu cepat berpindah ke klub sebesar Madrid. Ia pindah ke Madrid kala baru berusia 21 tahun.
Jovic merasa dirinya masih terlalu muda untuk mengemban sorotan dan tekana seperti di Madrid. Ia juga sulit beradaptasi di Madrid karena sempat cedera dan terkena COVID.
"Sejak awal, semuanya salah. Saya meninggalkan Eintracht Frankfurt terlalu dini, setelah hanya satu musim di puncak," ujar Jovic dikutip dari Football Italia.
"Semua sorotan tertuju pada saya, tetapi sulit bagi pemain berusia 21 tahun untuk menyesuaikan diri di klub terbesar di dunia. Di antara cedera, COVID, dan tekanan yang tidak adil, itu adalah pengalaman yang tidak menyenangkan," ungkapnya.