Rohul Fokus Tingkatkan SDM, Infrastruktur Pedesaan, Pelayanan Publik dan Ekonomi Lokal Tahun 2024
RIAUMANDIRI.CO– Fokus Pembangunan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk Tahun 2024, yakni Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pengembangan sektor ekonomi lokal dan ekonomi produktif, Peningkatan Infrastruktur Dasar Pedesaan, Peningkatan Ketentraman dan Kondusifitas serta peningkatan kualitas pelayanan Publik.
Inilah yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Drs Yusmar M.Si saat menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024, Selasa (28/02) di Aula Bappeda Rohul.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Rohul H. Sukiman diwakili Sekda Rohul M. Zaki S.STP M.Si tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST M.Si, Ketua Komisi IV DPRD Rohul Karneng Dimara Lubis, Anggota DPRD Rohul Budi Darman, Kepala OPD, Camat, Akademisi, Perbankan, Perumda, Forum Anak Rohul, LSM dan Stakeholder terkait.
Disampaikan Yusmar, bahwa tujuan dilakukan FKP merupakan komunikasi 2 arah yang dilakukan secara aktif atau pasif untuk meminta pandangan dari berbagai elemen dan komponen masyarakat untuk dapat memfasilitasi keterlibatan publik secara otonom dalam rangka penyelenggaran pelayanan publik dan pembangunan guna pemenuhan hak masyarakat.
“Nanti akan ada masukan-masukan dari stakeholder elemen dan komponen masyarakat yang kita tampung dan sesuaikan dengan rencana RKPD,” ungkapnya.
Diakui Eks Kadis Kominfo Rohul itu, capaian Indikator Makro Kabupaten Rokan Hulu mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2022, dibidang Pertumbuhan Ekonomi mengalami peningkatan 4,98 persen pada tahun 2021.
Sementara dibidang Indek Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, dimana tahun 2021 sebesar 69,67 sedangkan tahun 2022 naik menjadi 70,31. Untuk tingkat Pengangguran terbuka tahun 2021 sebesar 2,25 persen dan Tahun 2022 sebesar 3,62 persen.
Sedangkan tingkat Kemiskinan di Rohul tahun 2021 sebesar 10,4 persen, turun menjadi 9.95 persen pada tahun 2022. Sementara itu Gini Raso atau tingkat Ketimpangan antara kaya dan miskin tahun 2021 sebesar 0,296 tahun 2022 turun menjadi 0,268.
"Oleh karena itu, Prioritas dan Fokus Pembangunan Pemkab Rohul tahun 2024 sesuai dengan tema pembangunan Mengembangkan ekonomi Produktif dan Investasi, Membangun Desa Menata Kota dalam masyarakat yang harmonis dan meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima," sebut Yusmar.