Anies Singgung Kepemimpinan Soekarno hingga Jokowi
RIAUMANDIRI.CO - Bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyinggung kepemimpinan setiap Presiden RI di dari masa ke masa. Menurut Anies, setiap masa ada pemimpinnya. Hal ini disampaikan Anies dalam pidato kemenangan pada Apel Siaga PKS, di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (26/2/2023).
"Bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah dan meninggalkan kesinambungan. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada tantangannya," kata Anies.
Anies lantas mengutip pernyataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Menurut Anies, para pemimpin-pemimpin bangsa itu punya kesinambungan.
"Mulai dari pertama Bung Karno yang telah mewariskan pembentukan nation and character building untuk mempersatukan bangsa yang beragam," ujar dia.
Kedua, lanjut Anies, Presiden Soeharto yang kepemimpinannya mewariskan pembangunan yang berkelanjutan. Kemudian, kata dia Presiden Habibie yang menjunjung tinggi kebebasan dan upaya pemajuan demokratisasi.
Dia lanjut menyampaikan legacy yang ditinggalkan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Saat kepemimpinannya telah meneguhkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi.
"Lalu Presiden Megawati yang menjadi simbol bahwa perempuan juga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di negeri ini," ungkap dia.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY), lanjut Anies, mampu menghadirkan stabilitas nasional dan memajukan demokrasi saat memimpin Indonesia.
Terakhir dia menyoroti Presiden Jokowi yang telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok negeri.
Lebih lanjut, di hadapan DPP, kader, dan simpatisan PKS, Anies menyatakan bahwa tugas dan tantangan ke depan tinggal melengkapi dan meluruskan pembangunan tersebut.
"Terutama di bidang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, supremasi hukum, penguatan demokrasi, pemerataan kesejahteraan serta menghadirkan keadilan sosial," ucap dia.