Polda Usut Tewasnya 3 Pekerja PT PPLI di Blok Rokan
RIAUMANDIRI.CO- Pihak Kepolisian mendalami kasus tewasnya tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Pengusutan perkara itu dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.
Tiga orang pekerja PT PPLI ditemukan tewas dalam kontainer limbah di kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil, Jumat (24/2) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga pekerja itu diketahui bernama Hendri, Desy Krismanto, dan Ade Ilham
Guna memastikan penyebab kematian, pihak Kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Dimana hal itu dilakukan Polda Riau setalah mengambil alih dari Kepolisian Resor (Polres) setempat.
"Betul (penanganan kasus diambil alih Polda Riau)," ujar Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, akhir pekan kemarin.
Dikatakan Kapolres, beberapa saat pasca kejadian, pihaknya belum memintai keterangan pihak terkait untuk mendalami peristiwa tersebut. Polres Rohil, kata dia, saat itu fokus membantu evakuasi korban.
"Belum (ada yang dimintai keterangan). Fokus evakuasi dulu," ucapnya.
Penemuan para korban tersebut, bermula saat para rekan kerja mereka yang lain, mencoba mencari keberadaan ketiganya. Lantaran ketika itu, ketiga korban tak terlihat di lokasi kerja.
Saat dilakukan pencarian, ternyata ketiga korban ditemukan mengapung di dalam kontainer limbah. Dua di antaranya dalam posisi tertelungkup, dan satu lagi terlentang.
Peristiwa ini menambah panjang catatan kecelakaan kerja yang terjadi wilayah kerja PT PHR. Sebelumnya, sudah ada sekitar 8 orang yang menghembuskan napas setelah perusahaan itu mengambil alih pengelolaan minyak dan gas dari PT Chevron Pacific Indonesia.(Dod)