Perguruan Kera Sakti Adakan Kenaikan Sabuk
SIAK KECIL (HR)-Perguruan Kera Sakti Cabang Bengkalis dan Cabang Siak menggelar ujian kenaikan sabuk di Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Senin (4/5).
Ini merupakan acara kenaikan sabuk pertama kalinya, setelah lama vakum. Untuk siswa yang ikut acara tersebut, berjumlah 45 siswa yang masih remaja dan 30 siswa yang usianya sudah dewasa atau sudah berkeluarga. Acara itu, dihadiri Ketua Cabang Siak Tarsono beserta rombongan.
Amri, Ketua Ranting Siak Kecil, Senin (4/5) mengatakan, acara ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Ranting Siak Kecil karena sebelumnya mereka ikut ke Cabang Siak.
''Kali ini kami akan mandiri dan menghidupkan kembali Perguruan IKS PI Kera Sakti di Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis," kata Amri penuh Semangat.
Lebih lanjut Amri mengatakan, bahwa dirinya akan membuat Perguruan Kera Sakti berkembang seperti di Kabupaten Siak. Dan ia berharap kepada rekan-rekan ari Kabupaten Siak untuk ikut andil dalam pengembangan Perguruan Kera Sakti di kabupatennya.
"Saya akan mengembangkan Perguruan Kera Sakti di sini dan semua itu tak lepas dari kerja sama dengan rekan-rekan yang ada di Kabupaten Siak. Karena selama ini hanya Kabupaten Siak yang kami anggap bisa diandalkan dan perkembangan di sana sangat pesat sekali," ujarnya.
" Selain itu juga, kita sebagai ketua ranting di Siak Kecil, kabupaten Bengkalis ingin belajar banyak dari atlit-atlis IKS yang ada di Kabupaten Siak, yang pada tahun 2006 kemarin atlit IKS Kabupaten Siak ketika mengikuti Popda Riau menjadi pesilat terbaik se-Propinsi Riau atas nama Arib Wibowo, maka dari itu kami ingin belajar darinya,"imbuhnya.
Sementara itu, Tarsono, Ketua Cabang Siak mengatakan, ia dan anggotanya akan mendukung sepenuhnya dalam mengembangkan Perguruan IKS PI Kera Sakti di Kabupaten Bengkalis yang saat ini mulai berkembang.
"Saya akan bantu sekuat tenaga dan pikiran untuk kemajuan Perguruan Kera Sakti, dan semoga dengan kerja sama dan rasa persaudaraan yang kuat kita bisa menjadi lebih pesat lagi. Sesuai dengan Motto kita "keempat penjuru kita cari saudara, jika ada musuh pantang tunduk kepala," ujarnya.
"Jika besar tak perlu berkoar, jika sakti bukan untuk saling menyakiti dan menzolimi, jika hebat tunjukanlah dengan berbuat yang bermanfaat," pesannya.(man)