Januari, Nilai Ekspor Riau Turun
RIAUMANDIRI.CO - Ekspor sejumlah komoditas unggulan Provinsi Riau mengalami penurunan pada Januari 2023. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Misfaruddin.
"Komoditas unggulan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah kelapa sawit bulan Januari 2022 senilai 13.961,10 per kilogram, Desember 2022 harga per kg senilai 11.925,90. Sedangkan pada Januari 2023 menjadi 11.504,10 per Kg. Penurunan harga komoditas dari bulan Desember 2022 ke Januari 2023 sebesar 3,54,%, dan penurunan bulan Januari 2022 ke Januari 2023 sebesar 17,60%," ujar Misfaruddin, Rabu (15/2/2023).
Dijelaskan Misfaruddin, komoditas Palm Karnel Oil (PKO) atau minyak inti kelapa sawit pada Januari 2022 senilai 11,510,95 sedangkan Desember 2022 harga per Kg senilai 5.759,47, dan Januari 2023 harga per Kg senilai 5.718,43. Penurunan dari Desember 2022 ke Januari 2023 tersebut sebanyak 0,71% dan penurunan Januari 2022 ke Januari 2023 sebesar 50,32%.
Penanggung jawab kegiatan Fungsi Statistik Distribusi, Fitri Hariyanti juga ikut menyampaikan perkembangan ekspor Migas, yakni senilai 112.61$ dan Non Migas senilai 1,58$ dengan total nilai ekspor keduanya sebesar 1,69$. Perbandingan M to M ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan senilai 6,81% dan y-to-y mengalami penurunan sebesar 1,62%.
Di sisi lain, nilai impor migas 11,66$, non migas 320,25$ dan total nilai impor sebesar 331,91$. Perbandingan M to M mengalami penurunan sebesar 4,90, sedangkan Y to Y mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 48,12%.
Nilai ekspor Provinsi Riau Januari 2023 dari sektor industri pengelolaan sebanyak 91,36%, Migas 6,67%, pertanian dan lainnya 1,94%.
Pangsa ekspor non migas terbesar berasal dari Tiongkok yakni senilai 310,63$ total seluruh pangsa ekspor non migas seluruh ASEAN sebanyak 283,52$ atau 18,06% sedangkan Uni Eropa sebesar 208,54$ atau 15,75%.
Misfahruddin menekankan bahwa nilai ekspor saat ini masih bergantung kepada komoditi CPO dan ia berharap harga tersebut stabil. "Dengan menjaga kestabilan harga agar tetap naik," harapannya.