RIAUMANDIRI.CO - Politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan, menilai wajar jika munculnya 3 nama menteri asal NasDem dalam rilis survei Populi Center yang perlu diganti jika terjadi reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Menurut Zulfan, Jokowi punya evaluasi tersendiri terhadap kinerja menteri.

"Kalau saya melihat wajar aja lah," kata Zulfan Lindan kepada wartawan di kantor Populi Center, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

"Ya kalau memang kinerjanya jelek, nggak ada masalah di-reshuffle ya kan," lanjutnya.

Zulfan meyakini Jokowi memiliki alat untuk menilai kinerja para menteri di dalam kabinetnya. "Semuanya kan Pak Jokowi punya alat untuk menilai sejauh mana kinerja mereka itu selama katakan lah 3,5 tahun," tutur Zulfan.

Untuk itu, Zulfan merasa wajar saja jika memang reshuffle kabinet terjadi atas dasar penilaian kinerja menterinya, bukan karena dilatar belakangi politik kepentingan.

"Artinya ya saya kira satu hal yang wajar apa yang dilakukan Pak Jokowi seandainya Pak Jokowi mau melakukan reshuffle, tapi bukan atas dasar politik, tetapi memang kinerja kebetulan umpamanya ada case politik kan," ungkapnya.

Lembaga Survei Populi Center sebelumnya merilis survei persepsi masyarakat terkait agenda reshuffle kabinet Presiden Jokowi. Nama Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berada di puncak dengan angka 16 persen, disusul oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo serta Menkominfo Johnny G Plate.

Survei ini digelar pada periode 25 Januari-3 Februari 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.

Survei melibatkan 1.200 responden yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Margin of error +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Para responden survei ditanyakan siapa menteri yang paling layak di-reshuffle. Hasilnya, posisi teratas diisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (16%); lalu Menteri Pertanian dari Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (14,4%); serta Menkominfo dari Partai NasDem Johnny G Plate (10,9%).

Berikut ini daftar nama menteri yang perlu diganti versi Populi Center:
Nadiem Anwar Makarim 16%
Syahrul Yasin Limpo 14,4%
Johnny Gerard Plate 10,9%
Bahlil Lahadalia 9,5%
Siti Nurbaya Bakar 7,1%
Lainnya 3,8%
Menolak menjawab 38,3%

Peneliti dari Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, menjelaskan lebih lanjut terkait temuan itu. Dia menyebutkan ada fakta menarik bahwa menteri-menteri dari latar belakang partai didominasi oleh NasDem.

"Di sini kita bisa melihat dari latar belakang partai politik yaitu Syahrul Yasin Limpo atau Menteri Pertanian itu perlu diganti, persentasenya sebesar 14,4 persen," ujar Rafif.

"Dan dari partai politik lainnya, yaitu Johnny Gerard Plate, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika juga perlu diganti, persentasenya sebesar 10,9 persen," sambungnya.