100 Pelajar Calon Penerima Bantuan Ikut Tes
SIAK (HR)- Sebanyak 100 pelajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan jurusan eksakta se-Kabupaten Siak mengikuti try out dan seleksi calon penerima bantuan dana pendidikan dari program Corporate Social Responbility PT Indah Kiat Pulp and Paper. Tes itu dilaksanakan di rumah pintar Abdul Wahid.
PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) akan mengambil 23 peserta terbaik yang berhak menerima bantuan dana pendidikan selama kuliah delapan semester.
Pimpinan Corporate Social Responbility (CSR) PT IKPP, Ir Ketut Fiter melalui Koordinator Bidang Pendidikan, Rafel Karo-Karo didampingi Murseno menyampaikan, program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) daerah.
"Anak-anak di Siak banyak yang pintar, tetapi ekonomi tak mendukung dan tidak bisa kuliah. Untuk itu, ini salah satu cara agar bisa membantu meringankan beban mereka," ujar Rapel Karo-karo kepada Haluan Riau, Minggu (3/5).
Disampaikan alumni Universitas Sumatera Utara ini, program ini sudah digulirkan sejak tahun 2003. Dengan demikian, sudah banyak mahasiswa asal Siak menikmati bantuan tersebut.
Program ini terbuka bagi semua anak di Siak. Untuk menjadi peserta cukup membaca pengumuman di koran. "Kalau memenuhi syarat langsung datang mengikuti try out yang digelar di Rumah Pintar Abdul Wahid Perawang. Tahun ini peserta mencapai seratus orang," ungkap Rapel.
Persaingan merebut bantuan pendidikan dari perusahaan pulp ini cukup ketat. Peserta harus melalui beberapa tahapan. Pertama, peserta mengikuti try out mencari 40 terbaik. Kemudian tes wawancara mencari sebanyak 23 orang. "Bagi anak-anak-anak yang lolos seleksi, selanjutnya menjalani bimbingan tes perguruan tinggi di Pekanbaru. Jika lulus PTN, baru berhak mendapat bantuan dana pendidikan IKPP selama delapan sesmester dengan syarat indek prestasi semester minimal 2,5," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada peserta agar mengikuti tes dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi lulusan terbaik. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi anak Siak menempuh pendidikan di perguruan tinggi. (mg1)