RIAUMANDIRI.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke markas Golkar, Selasa (7/2/2023). Usai pertemuan, kedua partai menyatakan siap berkompetisi pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Golkar dan PKS membahas Pemilu 2024 yang semakin dekat. Menurut Doli, Indonesia sudah memasuki era reformasi dan Pemilu sudah digelar rutin.

"Pertemuan tadi itu berisi bagaimana kita membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara kita sebagai bangsa yang besar. Tentu salah satunya mengenai perspektif konsolidasi demokrasi kita. Kita sudah memasuki era reformasi cukup panjang, melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu secara rutin," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakbar, Selasa (7/2).

"Kita sama-sama mengetahui kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insyaallah tidak lebih 370-an hari lagi, kita sudah sampai pada 14 Februari 2024 dan tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri," kata Doli.

Doli menyebut Golkar dan PKS sepakat untuk saling menghargai posisi politik. Doli juga menyatakan kedua partai siap untuk berkompetisi.

"Oleh karena itu, kita menghormati otoritas dan kemandirian dari masing-masing partai politik sikap partai politik masing-masing dan kita siap untuk berkompetisi tapi dalam konteks berbangsa dan bernegara harus bersatu semua," ujarnya.

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, dua partai sepakat menjaga suasana tetap kondusif jelang Pemilu 2024. Aboe menyebut kedua partai sepakat berkontestasi di Pemilu.

"Silaturahmi kita ini tadi berdialog cukup panjang, banyak hal yang intinya satu kalimat, membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024. Itu saja yang sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang sambil menyelaraskan, menyesuaikan, informasi perkembangan-perkembangan yang ada," kata Aboe.

"Kami bisa berkontestasi dengan baik dan menemukan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia ke depan, Insyaallah," imbuhnya.