RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti persiapan agenda Formula 1 Powerboat World Championship (F1H20) yang akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

Menurutnya, persiapan agenda internasional tersebut masih sangat lamban mengingat akan diselenggarakan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan lagi.

"Event ini kurang dari 20 (dua puluh) hari lagi, tapi pembangunannya masih seret. Ini menjadi satu peringatan ke depan bahwa setiap event bertaraf internasional yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan devisa negara seharusnya berkordinasi lebih intensif dengan DPR RI. Karena selain fungsi legislasi, juga untuk menyiapkan anggaran serta pengawasan,” kata Sofyan usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi X DPR RI ke Kabupaten Toba, Sumut, Kamis (2/2/2023) pekan lalu.

Seharusnya menurut dia, promosi dari event F1H20 ini dilakukan sedari jauh hari, kurang lebih satu atau dua tahun sebelum event tersebut dimulai. Dengan adanya promosi yang matang akan berdampak pada ketertarikan investor untuk menunjang pembangunan fasilitas yang dibutuhkan. 

Selain itu, anggota DPR RI Dapil Sumut I tersebut juga menyoroti pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sekitar kawasan Danau Toba. Menurutnya, perlu adanya peningkatan SDM khususnya di bidang hospitality untuk menunjang kebutuhan pekerja dalam bisnis wisata, seperti pelayan hotel, tour guide, pramusaji, dan sebagainya.

Dia merasa standar pelayanan di kawasan Danau Toba masih sangat kurang, serta banyak pebisnis hotel dan food and beverage yang kesulitan mencari pekerja di sekitar Danau Toba. Sehingga, harus mendatangkan pekerja dari luar daerah.

“Kami tadi menyertakan Politeknik Pariwisata Medan untuk datang, dengan harapan memberikan kuota bagi putra-putri yang ada di Toba ini, untuk bisa menjadi mahasiswa di Politeknik Pariwisata. Dengan demikian hasilnya mereka akan kembali ke daerah ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus menjelaskan terdapat 2.100 kursi untuk penonton di venue utama F1H20. Dengan jumlah tersebut, ia berharap akan membawa dampak ekonomi yang besar karena datangnya wisatawan dari luar daerah. (*)