Wakil Ketua Komisi III DPR Tolak Moge Masuk Tol
RIAUMANDIRI.CO
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menolak usulan sepeda motor besar
atau moge melintasi di jalan tol. Usulan
itu tidak bisa diterima lantaran belum ada kajian terkait hal tersebut.
"Saya tidak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara moge. Jangan sampai terjadi diskriminasi antarpengguna jalan. Kebijakannya nanti yang harus mengatur kecepatan tertentu untuk roda 2 di jalan tol. Karena ini juga menyangkut keselamatan berkendara,” kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Menurut politisi dari Fraksi Partai Nasdem itu, usulan tidak boleh mengundang
diskriminasi antarpengguna jalan, khususnya sesama pengendara roda dua. Karena
jika diskriminasi terjadi, maka hal tersebut justru akan mengundang amarah dan
kekecewaan publik. Bahkan, lebih jauh, keberpihakan negara akan terlihat sangat
timpang nantinya.
"Urusan seperti ini tidak bisa main langsung setuju-setuju saja. Harus ada
kajian mendalam terlebih dahulu terkait ini. Karena sejauh ini, kita belum
memiliki aturan atau kajian soal diperbolehkannya kendaraan roda 2 melintasi
jalan tol," kata Sahroni.
Hal ini disampaikannya merespon pernyataan Presiden Motor Besar Club Indonesia
(MBCI) Irianto yang menyebut Sahroni bukan bikers sejati lantaran menolak
usulan moge bisa melintasi jalan tol. Sahroni pun berpesan bahwa dirinya
menjadi Ketua HDCI bukan hanya untuk memuaskan kepentingan kelompok, melainkan
juga untuk membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi biarlah saya dibilang bukan biker sejati, dibanding teman-teman saya
harus mendapat hujatan dan persepsi buruk dari masyarakat. Sebab visi saya di
HDCI adalah untuk melindungi tak hanya member dan institusi, namun juga para pengguna
jalan lain," pungkasnya. (*)