Komisi VI DPR Dukung Pabrik Indarung I Diusulkan sebagai Situs Warisan Dunia ke UNESCO
RIAUMANDIRI.CO - Komisi VI DPR RI mendukung rencana Pabrik Indarung I diprioritaskan untuk diusulkan oleh Indonesia ke UNESCO sebagai World Heritage (situs warisan dunia) dan Memory of The World.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, untuk mendukung hal tersebut, Komisi VI kemudian meminta design yang utuh sehingga Indarung dapat menjadi tujuan wisata kelas dunia.
”Meski pun tadi sudah ada desainnya, tapi ada penyempurnaan komisi VI tadi, harus juga diperhatikan,” kata Sarmuji saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terkait rencana Pabrik Indarung I PT Semen Padang menjadi World Heritage, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (1/2/2023).
Untuk itu, Komisi VI DPR RI mendorong PT Semen Indonesia dan PT Semen Padang untuk memiliki visi dan strategi yang komprehensif terkait rencana Pabrik Indarung I PT Semen Padang menjadi World Heritage dengan mengembangkan 2 kapabilitas.
”Yaitu mengembangkan network capabilities dan marketing capabilities agar Indarung I benar-benar menjadi World Heritage,” sambungnya.
Diakhir kesimpulan, Sarmuji menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI memberikan waktu kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk beserta anak perusahaan untuk memberikan jawaban tertulisnya dalam waktu paling lambat 10 hari kerja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anggota Komisi VI DPR RI selama rapat.
Berdiri sejak 1910 dan menjadi pabrik semen pertama di Indonesia, Pabrik semen Indarung I menjadi bagian sejarah pembangunan di Indonesia.
Diketahui, pada awal era kemerdekaan, Pabrik Indarung I menjadi bagian persiapan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang dirumuskan oleh Soekarno bersama Dewan Perancang Nasional (Depernas).
Depernas (sekarang Bappenas) yang terdiri dari 513 orang pendiri bangsa menuju Indonesia menjadi negara industri dan dinilai menyimpan banyak memori perjuangan rakyat Minang pada masa penjajahan dan telah berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia. (*)