Panen Padi, Bupati Sukiman Instruksikan Camat dan kades Manfaatkan Lahan Kosong
Riaumandiri.co- Sebagai langkah mengatasi inflasi dan upaya untuk mewujudkan kebutuhan lokal dan ketahanan Pangan di Kabupaten Negeri Seribu Suluk, Bupati Rokan Hulu, H Sukiman mengaku telah mengintruksikan kepada seluruh Camat dan Kades se Rohul untuk memanfaatkan lahan kosong guna menanam tanaman pangan .
Hal ini diungkapkan Bupati saat melakukan panen raya Padi Gogo jenis Sesungke di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo, Rohul, Selasa (31/01).
Saat melakukan panen raya, Bupati turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Rohul Andrizal, Kadis PTPH Riau, Kadis DTPH Rohul Fisman Hendri S.Hut, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau Syahfalefi, BRIN Provinsi Riau Syahnora, Kadis Peternakan dan Perkebunan Rohul CH. Agung Nugroho STP, Kadis DKPP Rohul Barikun SP,
Selain itu, juga hadir dan melakukan panen padi, Sekretaris Diskominfo Rohul Zulfikri S.Sos M.Si, Sekretaris DTPH Rohul Andesmar S.Ip M.Si, Camat Rambah Samo Herokertus Sembiring S.Sos dan Kepala Desa serta kelompok Tani Tunas Jaya.
Pasca melakukan panen padi Gogo yang merupakan hasil dari kegiatan Pengawasan Sumber Daya Genetik (SDG) 2022 yang di kelola langsung oleh Kelompok Tani Tunas Jaya di lahan seluas 4 hektar, Bupati Sukiman mengaku sangat mengapresiasi atas inovasi yang telah dilakukan.
"Saya bangga dan terima kasih kepada Petani dan Kelompok Tani di Dusun Sigatal, Desa Rambah Samo yang telah mengembangkan Padi Gogo jenis Sesungke, sebagai upaya untuk ketahanan pangan," kata Bupati.
Selain itu, dia juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas agenda seremonial saja, melainkan juga terus dilanjutkan dimasa yang akan datang, sesuai dengan Komitmen Pemkab Rohul dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Dengan adanya upaya dari berbagai kelompok tani Tunas Jaya yang peduli terhadap ketahanan pangan sebagai langkah mengatasi inflasi dan upaya untuk mewujudkan kebutuhan lokal dan ketahanan Pangan di Rohul, Bupati mengaku juga sudah menginstruksi kan Camat dan Kades untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di daerahnya masing-masing.
"Jika dari 140 Desa atau Kelurahan menanam padi 1 hektar per desa 40 kg, bisa menghasilkan 40 ton, maka estimasinya bisa menghasilkan ribuan ton padi, yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dan pengembangan benih padi Gogo," ungkap Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Fisman Hendri S.Hut menjelaskan Penangkaran Padi Gogo jenis Sesungke ini ditanam dilahan seluas 4 Hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani Tunas Jaya.
"Alhamdulillah kami menugal (red) September 2022, bulan Januari 2023 ini kita panen. Mudah-mudahan kedepannya kekurangan benih padi Gogo tersedia di Rohul," ujarnya
Lanjutnya, sesuai arahan Bupati Rohul, diharapkan kepada Desa untuk menggunakan ADD 20 persen untuk mengalokasikan penanaman Padi dan lainnya dan paling sedikit desa menanam padi Gogo 1 Hektar. Untuk program kedepannya, diharapkan kekurangan pangan yang didatangkan dari luar daerah dapat terpenuhi.
"Makanya kami dari DTPH Rohul membuat terobosan dilahan seluas 12 hektar untuk penangkaran benih, tahun 2023 ditingkatkan menjadi 23 hektar, karena kebutuhan Padi Gogo atau Padi Ladang ini dalam 1 Hektar benihnya sebanyak 40 Kg," terangnya
"Alhamdulilah hitungan produksi Kelompok Tani Tunas Jaya ini sampel yang kami ambil di 3 tempat menghasilkan 3.5 Ton gabah basah. Kedepannya hasil ini memenuhi untuk 300 hektar padi Gogo di Rohul. Hasil penangkaran benih ini akan diuji dan mendapat lebel dari Provinsi Riau dan diseleksi untuk benih kemudian diserahkan lagi ke petani dan kelompok tani yang ingin menanam padi Gogo di Rohul," ujarnya.