Diskes Sosialisasi Kawasan Bebas Rokok
TEMBILAHAN (HR)– Guna memberikan penjelasan terhadap kawasan bebas rokok, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar sosialisai bagi masyarakat dan kader Posyandu di Kecamatan Pelangiran.
Sosialisasi yang dipusatkan di UPT Puskesmas Pelangiran ini, diikuti 40 peserta, yang merupakan perwakilan dari seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Pelangiran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Alvi Furwanti Alwie, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pengendalian Kemitraan dan Promosi Kesehatan, Matzen, mengatakan, sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan, agar dapat mencegah sejak dini timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan rokok, baik si pemakai maupun orang di sekitarnya.
"Dengan sosialisasi ini, kita harapkan masyarakat, terutama generasi muda lebih mengetahui dan memahami berbagai bahaya yang disebabkan oleh rokok, sehingga bagi para perokok dapat menghentikannya sekarang,” ujar Matzen, belum lama ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beberapa keuntungan jika berhenti merokok diperoleh oleh masyarakat, di antaranya, 6 jam sesudah berhenti merokok, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal. 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida (CO) meninggalkan sistem peredaran darah dan pernafasan.
1 hari setelah berhenti merokok, tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat, 1 tahun setelah berhenti merokok, resiko serangan jantung menurun sampai setengah dibandingkan dengan perokok aktif dan 5 sampai 15 tahun setelah berhenti merokok, resiko stroke menurun sampai tingkat bukan perokok.
"Namun, untuk lebih efektifnya, harus diimbangi dengan pola hidup sehat, lakukan aktifitas fisik dan konsumsi gizi seimbang,” tandasnya. (mg3)