SMAN 7 Pekanbaru Launching Digitalisasi Sistem Manajemen Sekolah
Riaumandiri.co- Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Pekanbaru menjadi lembaga pendidikan formal yang menerapkan program digitalisasi sistem manajemen sekolah dan administrasi pendidikan.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Job Kurniawan, yang hadir langsung me-launching program tersebut, akhir pekan kemarin.
Selain mengapresiasi program yang yang telah dibuat SMAN 7 Pekanbaru untuk mempermudah segala sistem manajemen sekolah baik itu administrasi sekolah, akademik sekolah dengan sistem digital, menurutnya launching digitalisasi juga baru pertama dilakukan oleh sekolah di Riau.
" Launching digitalisasi ini baru pertama dilakukan sekolah di Riau. Jadi program ini bisa memudahkan sekolah menginformasikan kepada orang tua siswa baik itu menyangkut dengan manajemen dan akademik sekolah," katanya.
Bukan hanya untuk sekolah saja, program digitalisasi itu juga akan mempermudah Dinas Pendidikan Riau dalam hal pengambailan kebijakan, salah satunya terkait distribusi guru.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Dr Nurhafni, mengatakan, digitalisasi sistem manajemen akademik dan administrasi sekolah merupakan aplikasi kolaborasi online yang mempermudah sistem manajemen akademik dan komunikasi terhadap orang tua siswa.
" Membantu sekolah dalam pembuatan dan pemberkasan dokumen digital data manajemen sekolah dan administrasi pendidikan. Sebagai acuan standar format administrasi pendidikan. Kemudian, juga untuk
memudahkan sekolah dalam menyampaikan informasi perkembangan pendidikan dan administrasi kepada orang tua. Melalui aplikasi aplikasi tersebut siswa, pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua bisa menggunakan buku-buku digital sebagai sumber belajar dimana saja," katanya.
Nurhafni, menjelaskan launching Mobile App Information Management System SMA Negeri 7 itu mengusung tema' Mengawal generasi emas 2045'.
Program peningkatan kompetensi digital siswa ditandai dengan penyerahan plakat dari Learning X oleh kepada Plt. Kadisdik Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu, Dewan Pendidikan, Komisi V DPRD, Korwas, MKPS, Komite dan perwakilan orang tua siswa.
Kegiatan launching sekaligus Pembukaan Competional Thinking Competition Mengawal Generasi Emas 2045 bersama Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (Aksi).
Itu berawal dari Provinsi Riau, program pengembangan kemampuan siswa di bidang komputer akan terus dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia.
Digital Conten Businer, Mr. Kim Joeung Kyu dari Korea, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, mereka melihat Indonesia punya sumber daya manusia yang melimpah sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Karena itu, dia mengatakan, siap membantu siswa SMA/SMK di Indonesia untuk menguasai bidang teknologi informasi dengan kemampuan berlisensi internasional.
Dengan demikian, siswa yang memiliki kemampuan teknologi informasi berkelas internasional, mereka bisa berkarir dimana saja, termasuk di Korea.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum DPP AKSI Dr Asep Tapip, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal, Perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Riau, Anggota DPRD Riau, Ketua Forkom Riau Delisis, perwakilan LAM Riau Khaidir Akmalmas, Pengawas Pembina SMKN 7 Pekanbaru, camat senapelan, lurah serta orangrua siswa.(her).