Makna Pemberian Potongan Kue Ulang Tahun Megawati
Oleh M Jamiluddin Ritonga*
Megawati Soekarnoputri merayakan hari ulang tahunnya yang ke-76 pada Senin (23/1/2023). Dia memberikan potongan kue ulang tahunnya kepada tiga tokoh terdekat.
Potongan pertama diberikan kepada Sekretaris Kabinet dan mantan Sekjen PDIP Pramono Anung, potongan kedua untuk kakak kandungnya Guntur Soekarnoputra, dan potongan ketiga untuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Terkesan memang tidak ada yang istimewa dari pemberian potongan kue kepada tiga pria itu. Sebab, ketiganya orang dekat Megawati.
Pramono dan Basuki, selain memang kader PDIP, keduanya memang orang-orang yang dipercaya Megawati. Kedekatan itu ditunjukkan Megawati dengan memberikan potongan kue.
Sementara Guntur, memang satu darah dengan Megawati. Sebagai kakak, wajar kiranya Megawati memberi potongan kue kepada Guntur.
Hanya saja, khusus untuk Guntur, memang ada makna khusus pemberian potongan kue kepadanya. Megawati tampaknya ingin menyampaikan pesan hubungannya dengan sang kakak baik-baik saja.
Pesan itu sekaligus untuk membantah tidak ada perselisihan antara Megawati dengan kakaknya Guntur. Hubungan mereka sebagai keluarga besar putra-putri Soekarno tetap harmonis.
Jadi, Megawati ingin menyatakan tidak benar ada klaim seolah Guntur dan keluarganya yang paling layak menyandang trah Soekarno.
Guntur sebagai laki-laki, seolah yang berhak penerus trah Soekarno. Megawati sebagai perempuan dinilai tak berhak menyandang penerus trah Soekarno.
Dengan pemberian potongan kue kepada Guntur, Mega ingin menyatakan keluarga besar Soekarno sangat rukun. Kerukunan itu diperlihatkan Megawati dengan hanya mengundang keluarga dan orang terdekat dalam ulang tahunnya yang ke-76 itu. (*Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul).