Riaumandiri.co- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera merealisasikan anggaran beasiswa pendidikan di tahun 2023 ini, harapan itu sangat ditunggu para pelajar di Kota Pekanbaru setelah vacum selama 6 tahun belakangan.

Dimana, Pemko Pekanbaru berkoar-koar telah menganggarkan bantuan beasiswa sebesar Rp2 Miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 setelah ada aksi tuntutan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar beberapa waktu lalu.

"Tentu ini kita sambut dengan baik. Meski baru Rp2 miliar dianggaran (APBD) murni ini," tegas Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Aidil Amri, Kamis (19/1).

Meski anggaran tersebut dianggap kecil, namun untuk sementara waktu patut disyukuri menjelang adanya tindakan maksimal yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru. Besaran yang dianggarkan itu merupakan hal yang mampu dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah.

"Persoalan pendidikan ini juga, termasuk program prioritas yang merupakan tanggungjawab pemerintah. Bagi kami, ini sudah bagus, setelah 6 tahun absen tak ada beasiswa di kota pekanbaru," ungkapnya.

Akan tetapi, DPRD Kota Pekanbaru akan mencoba menambah besaran anggaran untuk dunia pendidikan, terkhusus bantuan beasiswa bagi pelajar di Kota Pekanbaru. Upaya ini akan coba dilakukan dalam APBD Perubahan Kota Pekanbaru Tahun 2023 mendatang.

"Pada APBD perubahan 2023 nanti, kami DPRD bersama Pemko pekanbaru menganggarkan lagi. Doakan saja PAD kita baik-baik dan meningkat," kata Adil menyudahi.

Kabar dianggarkannya bantuan beasiswa ini menjadi kabar baik dikawal tahun 2023 bagi para pelajar di Kota Pekanbaru, dimana sudah hampir enam tahun Pemko Pekanbaru tidak memberikan bantuan bagi para pelajar.

Perjuangan ini dimulai oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kota Pekanbaru (IPEMARU) dipertengahan tahun 2022 lalu, dimana kelompok ini gencar mendatangkan kantor DPRD Kota Pekanbaru untuk mendesak agar bantuan beasiswa ini dianggarkan. Aksi damai pun gencar dilakukan jika aspirasi mereka tidak digubris dan hingga kini membuahkan hasil. (Mal) 

Reporter : Akmal

Editor : Wahyu Hismi