Pemko Pekanbaru Diminta Ambil Alih
Pekanbaru (HR)-DPRD Riau menjanjikan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru akan segera menangani lebih banyak proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Provinsi Riau itu, yang selama ini ditangani pemerintah provinsi.
"Kedepan pelaksanaan kegiatan bantuan sejumlah pembangunan infrastruktur untuk Kota Pekanbaru akan diserahkan kepada Pemko, namun anggarannya tetap akan di bantu Pemprov dan DPRD Riau," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Sabtu.
Noviwaldy, legislator asal daerah pemilihan Pekan-baru itu, mengaku sudah mengkoordinasikan pelimpahan program tersebut dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
Menurut dia, proyek infrastrktur tersebut diantaranya infrastruktur jalan lingkungan, drainase atau semenisasi yang selama ini dilakukan Pemprov Riau melalui dinas terkait.
Politisi Demokrat Riau itu menambahkan, hal itu sesuai dengan yang diatur Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 2006. Peraturan itu mengenai kewenangan provinsi dan kabupaten/kota di mana provinsi tugasnya sudah jelas, membangun jalan provinsi dan ke-giatan yang berskala besar.
Menurutnya, bantuan keuangan itu berbeda dengan program "budget sharing" selama ini. Tapi untuk ini bantuan keuangan untuk Pemko Pekanbaru dengan catatan kegiatan yang harus dibangun.
"Pola bantuan seperti itu akan mulai diupayakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun ini. Karena Kementrian Dalam Negeri RI juga sudah berulangkali menyampaikan saran seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya sebanyak sembilan anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan Pekanbaru, mengunjungi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus guna persiapan reses sekaligus membahas kendala kebijakan provinsi yang mengganjal pembagunan wilayah itu.
"Supaya reses kami berjalan baik, kami perlu mendapatkan petunjuk dari wali kota," kata Ketua rombongan, sekaligus Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk di Pekanbaru, Senin (27/4) lalu.
Pihaknya menanyakan kepada wali kota bagaimana program pendidikan di Pekanbaru, sarana trasportasi, drainase, terkhusus kelanjutan pembangunan turap Sungai Siak dan jembatan Siak IV,V, dan VI.(ant/yuk)