RIAUMANDIRI.CO- Beberapa pekan terakhir, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus mengalami penurunan. Namun kondisi berbeda terjadi pada harga kerat yang cenderung stabil hingga awal tahun 2023 ini. 

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan harga bahan olahan karet (Bokar) periode 19 - 25 Desember di pabrik Rp 16.600 per Kg. Lalu untuk periode 26 Desember - 1 Januari 2023 juga masih sama.

"Periode lalu harga Bokar untuk di pabrik Rp 16.600 per Kg. Sampai 1 Januari 2023 juga masih sama, harga tetap," kata Defris, Rabu (4/1/2023).

Sementara harga karet di tingkat petani di Kampar periode lalu Rp 9.000 per Kg. Begitu juga harga periode terakhir masih sama, yakni Rp 9.000 per Kg.

Lalu harga karet petani di Rokan Hilir pada periode ini tercatat masih seperti periode lalu, yakni Rp 8.800 per Kg. Begitu juga di Kuantan Singingi Rp 9.620 per Kg.

"Untuk Indragiri Hulu tercatat baru ini ada penjualan. Ini karena minggu sebelumnya tidak ada penjualan, jadi harga periode ini Rp 7.900 per Kg," katanya.

Penurunan harga sendiri terjadi di Rokan Hulu. Di mana harga karet periode ini Rp 8.281 dari sebelumnya Rp 8.311 per Kg.

Terakhir di Bengkalis, harga karet di daerah pesisir tersebut tercatat stabil Rp 9.560 per kg yang juga masih jadi harga tertinggi di Provinsi Riau.

"Penetapan harga karet acuannya harga di sicom (Singapore Commodity). Ya banyak juga turunnya dari 11 ribuan dari beberapa bulan lalu anjlok ke sekarang, ini mulai naik lagi sedikit-sedikit. Namun kalau untuk dari akhir dan awal tahun ini masih stabil," kata Defris.

Diketahui harga sawit pada periode satu minggu ke depan turun. Harga kelapa sawit turun dari minggu lalu adalah Rp 2.621 per kg menjadi Rp 2.581,62 per kg untuk sepekan depan.

Sumber : Detik.com

Editor : Wahyu Hismi