RIAUMANDIRI.CO- Dua hari menjelang berakhirnya tahun 2022, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau, sudah mencapai 89,07 persen atau Rp8,8 triliun lebih. Angka ini akan bergerak hingga akhir tahun tutup buku 31 Desember, dimana ditarget realisasi mencapai 90 persen dari pagu anggaran Rp9,8 Triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Indra SE saat dikonfirmasi realisasi keuangan jelang tutup buku ini sesuai dengan yang telah masuk dalam data BPKAD dan pencairan kegiatan diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di lingkungan Pemprov Riau.

"Realisasi keuangan kita sampai hari ini sudah mencapai 89,07 persen atau Rp8,8 triliun dari pagu anggaran Rp9,8 triliun. Target kita bisa mencapai 90 persen. Saat ini angkanya masih terus bergerak, mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Indra.

Sementra itu, terkait berapa Sisa Langsung Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun 2022, Indra belum bisa memastikan. Karena hingga saat ini masih terus berjalan realisasi anggaran dan penggunaan anggaran pembangunan di Provinsi Riau, sesuai dengan anggaran yang ada di masing-masing OPD.

SILPA Riau tahun 2022, menunggu pengeluaran dan pemasukan anggaran pada akhir tahun 2022. Dimana pada pekan pertama bulan Desember ini, masih terus berjalan hingga akhir bulan Desember.

“SILPA belum bisa kita hitung, karena masih ada uang masuk dan uang keluar. Masih banyak pembayaran yang dilakukan, termasuk pendapatan bisa diterima. Yang jelas kewajiban sudah dilakukan, tentunya selisih antara pendapatan belanja dan pengeluaran itu yang akan menjadi SILPA. Kita tunggu hingga akhir bulan ini,” kata Indra. (nur)