Tukang Tanpa Identitas Tewas Saat Perbaiki Plafon Rumah Warga Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya tengah mencari pihak keluarga seorang pria paruh baya tanpa identitas. Pria tersebut meninggal dunia saat bekerja memperbaiki atap rumah yang berada di Jalan Katio, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai-Pekanbaru.
Saat ini, jasad pria tersebut berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Pria itu diduga tergelincir dari tangga yang digunakannya saat naik ke atap rumah yang akan diperbaiki, ada bekas luka robek di bagian kepala.
Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil melalui Kanitreskrim Iptu Lambok Hendriko menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/12) petang. Pria itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum diantar ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Kita sedang mencari pihak keluarganya, karena tidak ada identitas pasti yang ditemukan pada diri korban. Warga setempat mengenal korban dengan panggilan kesehariannya itu Pak Oyon," jelas Iptu Lambok, Kamis (22/12/2022) saat ditemui di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Riau.
Warga setempat sudah lama mengenal korban itu, tapi tidak tahu pasti asal muasal dan keluarganya. Di sana, warga juga sering menggunakan tenaga korban untuk bekerja, mengingat korban tinggal sebatang kara tanpa pekerjaan yang tetap.
"Yang merasa kenal atau ada hubungan keluarga dengan korban, silakan datang ke RS Bhayangkara Polda Riau. Kita masih menunggu pihak keluarga untuk menjemput," papar Iptu Lambok.
Diceritakana Iptu Lambok, petang itu korban diminta oleh pemilik rumah untuk memperbaiki palfon rumah bagian belakang, sebelumnya korban juga yang membuat dapur di rumah tersebut. Disaat itu. Korban bekerja sendirian, di rumah tersebut hanya ada istri pemilik rumah yang sedang sakit dan pembantu.
"Pembantu rumah itu menemukan korban dalam keadaan tergeletak dilantai di tempat yang dikerjakannya itu. Korban sempat dibawa ke puskesmas namun saat itu tutup, sehingga dibawa ke RS Anisa Medika. Kondisi korban saat ditemukan itu luka di bagian kepala belakang," jelasnya.
Diduga, korban terjatuh saat menaiki tangga hendak naik ke plafon yang mau diperbaikinya itu, bukan tangga yang sebenarnya yang digunakan korban melainkan besi penutup parit yang ada di rumah tersebut.
"Diduga terjatuh dari besi penutup parit yang dijadikannya tangga itu. Luka robek pada kepala bagian belakang diduga benturan benda tumpul" tutup Iptu Lambok.