Pengerjaan Payung Elektrik Masjid Raya Riau Molor, Kontraktor Kena Sanksi
RIAUMANDIRI.CO - Pembangunan payung elektrik di Masjid Raya An Nur Riau, dipastikan tidak akan selesai pengerjaannya pada akhir tahun ini. Pasalnya, hingga saat ini kontraktor PT Bersinar Jesstive Mandiri tidak bisa menjamin akan selesai tepat waktu. Akibatnya kontraktor dikenakan pinalti denda keterlambatan.
Pemasanagan payung yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah itu, akan dipasang sebanyak 6 payung dengan memakan annggaran sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar. Hingga saat ini, pengerjaan baru mencapai sekitar 80 persen. Seharusnya selesai pada Desember ini, namun tidak terkejar, kemudian ditargetkan pada Januari 2023 baru selesai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, komponen payung elektrik Masjid Raya Annur semuanya telah sampai di Riau, dan telah dilakukan pemasangan, namun terjadi keterlamabatan pengerjaan oleh kontraktor.
“Payung sudah datang, untuk tiang payung 6 unit, dan sudah terpasang, dan mungkin dalam minggu ini payungnya terpasang semua, dan segera ada pengerjaan lain. Memang dalam kegiatan ini kami berikan kesempatan 50 hari, karena secara material sudah datang,” ujar M Arief, Selasa (20/12/2022).
“Keterlambatan dari kontraktor, dan kami perlu memastikan pemasangannya saja, karena material sudah ada. Memang masih bisa kita beri sisa waktu 50 hari pengerjaannya,” kata Arif.
Dijelaskan Arif, pihaknya masih optimis pengerjaan akan selesai sebelum waktu 50 persen perpanjangan pengerjaan sesuai aturan. Namun, walau bagaimanapun pihak kontraktor tetap akan diberikan sanksi keterlambatan pengerjaan, sesuai dengan nilai kontrak dan batas waktu pengerjaan.
“Sudah terpasang tiangnya, tapi ada payungnya atau membrannya ini sudah satu terpasang minggu ini. Selanjutnya, secara bertahaplah pemasangannya, dan ada tambahan waktu 50 hari. Targetnya pada bulan Januari selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau manargetkan pemasangan payung elektrik di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau selesai pada Desember 2022. Pemasanagan payung yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah ini akan dipasang sebanyak 6 unit dengan memakan anggaran sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar.