Politisi PKS Minta Erick Thohir Tepati Janji Turunkan Harga BBM Bersubsidi
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI dari PKS Mulyanto menagih janji Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menurunkan harga BBM bersubsidi bila harga minyak dunia di bawah USD 75 per barel.
Saat ini harga minyak dunia sudah berada di angka USD 70 per barel. Terjadi selisih USD 5 per barel dari angka yang ditargetkan Erick.
Karena itu, kata Mulyanto, sudah sepantasnya Menteri BUMN itu memenuhi janjinya menurunkan harga BBM bersubsidi agar aktivitas ekonomi masyarakat makin menggeliat.
"Yang saya tahu Pak Eric orang yang komit dengan janjinya. Saya yakin soal penurunan harga BBM bersubsidi ini bakal ditepati," kata Mulyanto kepada media ini, Selasa (20/12/2022).
Sebagai orang yang selalu berhasil jadi tim sukses, lanjut Mulyanto, baik pilpres atau mantenan, Erick tidak mungkin ingkar janji. Toilet SPBU gratis maupun angkat kasus korupsi PT Krakatau Steel juga ditepatinya.
Mulyanto menyebut sekarang saat yang tepat bagi Pemerintah menurunkan harga BBM. Sebab harga minyak dunia sudah berada jauh di bawah asumsi APBN yaitu sebesar USD 100 per barel.
"Tidak ada alasan bagi Pemerintah menunda-nunda penurunan harga BBM bersubsidi ini," kata Mulyanto.
Ia mendesak Pemerintah segera menyesuaikan harga BBM bersubsidi agar tidak terus menjadi beban bagi masyarakat. Penurunan harga BBM bersubsidi itu merupakan hak masyarakat tidak mampu.
"Pemerintah harus komit dengan pernyataannya yang akan menurunkan harga BBM bersubsidi bila harga minyak dunia turun. Jangan sampai masyarakat menganggap Pemerintah tidak adil karena bersedia memberi subsidi Rp 80 juta kepada orang kaya untuk beli satu unit mobil listrik. Tapi mensubsidi 2.000 per liter kepada masyarakat miskin malah tidak bersedia," tegasnya. (*)