Curah Hujan Tinggi, BPBD Rohil Imbau Warga Waspada Banjir
ROHUL (RMC)- Provinsi Riau yang saat ini ditengah status siaga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul mengimbau warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar meningkatkan kewaspadaan bencana banjir mengingat tingginya curah hujan di penghujung tahun ini.
Kepala Pelaksana BPBD Rohul Julzandri Rosa mengatakan, dari pantauan BPBD Rohul, dari 3 sungai besar di Rohul saat ini telah menunjukkan peningkatan ketinggian air meskipun masih katagori aman.
Dikatakan Julzandri, 3 sungai besar yang berpotensi meluap dikarenakan faktor curah hujan tinggi antara lain Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan Kiri dan Sungai Sosah. 3 Sungai besar tersebut hampir melintasi seluruh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Menurut Julzandri, dari 16 kecamatan, hampir seluruh kecamatan di Rohul merupakan daerah rawan banjir.
Kecamatan rawan banjir tersebut antara lain Kecamatan Rambah, Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Rambah Samo. Kemudian, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Kepenuhan, kecamatan Bonai Darusalam, Kecamatan Rokan IV Koto dan Kecamatan Tandun.
Selain banjir, bencana alam yang juga harus diwaspadai adalah bencana tanah longsor khususnya di daerah dengan geografis perbukitan. Kemudian, bencana angin puting beliung yang biasanya terjadi di Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rambah Hilir, Rambah, Tandun dan Kabun.
"Sementara Daerah Rawan Tanah Longsor di Kabupaten Rokan Hulu antara lain Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Pendalian, sebagian Kecamatan Rambah Samo, sebagian Kecamatan Rambah Samo dan sebagain Tandun," terangnya.
Menyikapi ancaman bencana di akhir tahun 2022 ini Bupati Rokan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu telah mengeluarkan SK Nomor : KPTS. 362/ BPBD/ 942/2022 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Banjir Dan Tanah Longsor di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022.
"Status siaga ini darurat ini adalah instrumen penting bagi BPBD untuk mengkoordinir penanganan bencana serta anggaran jika terjadi bencana alam," tutupnya.