Gubernur Syamsuar Akan Prioritaskan Desa-desa di Riau Untuk Maju dan Mandiri
PEKANBARU - Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si menyampaikan bahwa membangun desa menjadi komitmen bersama dalam percepatan kemajuan dan kemandirian desa di Provinsi Riau.
Untuk itu, Gubernur Riau melalui berbagai program unggulan pembangunan akan memprioritaskan desa-desa di Provinsi Riau untuk menjadi desa maju dan mandiri.
"Silahkan Bapak/Ibu Kepala Desa berlomba dalam membangun desa, kami akan prioritaskan desa-desa di Riau untuk maju," kata Syamsuar saat Rapat Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Se Provinsi Riau Tahun 2022 di Ballroom SKA Co Ex, Kamis (1/12/2022).
Menurut Syamsuar, komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun desa menuju desa maju dan mandiri salah satunya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa.
Pemerintah Provinsi Riau selama 4 tahun ini, sejak 2019 sampai dengan tahun 2022 telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Se-Provinsi Riau sebesar Rp. 851.185.000.000,-.
Adapun besaran BKK Desa tahun 2023 mendatang adalah Rp. 278.425.000.000,- dengan rata-rata per desa sebesar Rp. 175.000.000,-.
"Namun perlu kami sampaikan, bahwa besaran yang akan diterima oleh desa tidak sama, tetapi diberikan secara proporsional sesuai dengan klasifikasi perkembangan BUMDesa di masing-masing desa," jelasnya.
Gubernur Riau ini menjelaskan bahwa prioritas kegiatan BKK Desa Tahun 2023 selain melanjutkan kegiatan BKK Desa Tahun 2022, juga di prioritaskan untuk mendukung peningkatan status perkembangan desa, penanganan dan pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem di perdesaan.
"Insya Allah sampai dengan tahun 2023 nanti Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa menjadi sebesar Rp. 1.129.610.000.000," sebut Syamsuar.
Oleh karena itu, Gubernur Riau Syamsuar berharap upaya-upaya dalam rangka untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di perdesaan dapat diwujudkan.
Diketahui, tahun 2019 sebelum ada program BKK kepada Desa, status perkembangan desa di Riau yaitu Desa Mandiri hanya sebanyak 10 desa, Desa Maju sebanyak 163 desa.
Kemudian, Desa Berkembang sebanyak 915 desa, Desa Tertinggal sebanyak 422 desa, dan Desa Sangat Tertinggal sebanyak 45 Desa.
Namun, setelah adanya program BKK kepada Desa di Provinsi Riau, maka status perkembangan desa pada tahun 2022 menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dimana jumlah Desa Mandiri bertambah menjadi 159 desa, Desa Maju bertambah menjadi 520 desa, Desa Berkembang sebanyak 801 desa, Desa Tertinggal berkurang menjadi 87 desa, dan Desa Sangat Tertinggal berkurang menjadi 24 desa. (rls)