Mengapa Minum Air Dingin Bisa Memicu Sakit Perut?
RIAUMANDIRI.CO - Pernah merasakan sakit perut setelah meminum air dingin? Ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan kondisi itu dapat dialami.
Air dingin merupakan salah satu suhu air favorit untuk dikonsumsi.
Tidak sedikit orang yang lebih menyukai air dingin dalam keseharian karena memang efeknya lebih melegakan tenggorokan.
Namun faktanya ada efek tertentu yang dapat ditimbulkan setelah kita mengonsumsi air dingin, yaitu bisa menyebabkan sakit perut
Fakta minum air dingin bisa memicu sakit perut
Air dingin dikatakan dapat memicu beberapa gejala seperti sakit perit, kram perut, rasa tidak nyaman sampai perut kembung.
Menurut dr. Bob Dorris, MD, dokter yang berbasis di Florida, minum air dingin dapat mengganggu sistem pencernaan.
Mengonsumsi air dengan suhu dingin bisa memengaruhi proses pencernaan makanan dan minuman menjadi lebih lambat.
Proses pencernaan yang lebih lambat ini dapat membuat usus kesulitan menyerap makanan atau minuman.
Akibat tidak terserap dengan baik, maka kondisi itu bisa menyebabkan perut terasa penuh atau biasa disebut dengan istilahperut kembung.
Namun efek tersebut sepertinya tidak berlaku bagi semua orang.
Seperti dikatakan dr. Mark Mattar, MD seorang dokter dan asisten profesor kedokteran di RS University of MedStar Georgetown, Washington, D.C.
Sistem pencernaan manusia secara alami dapat merespons suhu dingin dari makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Bahkan tidak cuma suhu dingin, begitu pun dengan suhu panas, sehingga setiap yang masuk ke lambung suhunya bisa stabil seperti suhu tubuh.
Tapi, setiap orang memiliki cara berbeda dalam menstabilkan suhu makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Itulah sebabnya ada orang yang mungkin tidak masalah ketika minum air dingin dan ada pula yang langsung sakit perut setelah meminumnya.
Sehingga dapat dikatakan tidak semua orang akan mengalami kondisi yang sama.
Di samping itu, ada faktor lain yang menyebabkan sakit perut setelah minum air dingin, yaitu air yang kita konsumsi tidak higienis atau sudah terkontaminasi bakteri.