Pantau Pergerakan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, HK Beli 2 Set Kalung GPS
RIAUMANDIRI.CO - Branch Manager Tol Pekanbaru - Dumai, AA Gede Indrayana menyebut pihaknya sudah memesan kalung GPS untuk dipasangkan ke gajah.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadi hal yang tak diinginkan saat gajah-gajah itu melintas di terowongan gajah Tol Pekanbaru - Dumai.
“Tahun ini kami beli dua kalung GPS dan sudah dipesan,” katanya, Sabtu (26/11/2022) di Pekanbaru.
Indrayana mengungkapkan, sebelumnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BBKSDA, bagaimana agar pergerakan gajah di sekitar Tol Pekanbaru - Dumai bisa terpantau.
Dua set kalung GPS itu nantinya akan diserahkan ke BKSDA untuk dipasangkan ke gajah-gajah liar. Dengan demikian, pergerakan gajah-gajah tersebut bisa dipantau.
Dijelaskan, dengan adanya alat ini pergerakan gajah liar akan lebih mudah dipantau terutama saat akan mendekati jalan Tol Pekanbaru - Dumai.
Dengan demikian, nantinya akan diketahui langkah-langkah apa yang harus diambil agar gajah-gajah tersebut melintas di terowongan dan bukan masuk ke jalan tol.
Dia menambahkan, dua set kalung GPS itu dipesan di Afrika dan diperkirakan pada tahun ini kalung GPS tersebut sudah tiba di Pekanbaru.
“Akhir tahun ini mudahan sudah sampai dan sudah bisa digunakan BKSDA untuk dipasangkan ke gajah. Menurut mereka ada beberapa kelompok gajah liar yang belum menggunakan kalung GPS collar,” kata Indrayana.
Tol Pekanbaru - Dumai dipersiapkan sebagai tol berkelanjutan dan berkarakter, yang mana fokus karakter tol yang akan ditonjolkan yakni ciri khas terowongan gajah
“Karena untuk ruas tol khusus di Riau ini nantinya akan cukup panjang ya, bahkan sampai 200 kilo totalnya. Untuk ruas Tol Pekanbaru – Dumai kita kan ada keunggulan karena memiliki terowongan gajah dan tak dimiliki oleh tol – tol selain kita,” ujarnya.