4000 Personel Gabungan Siaga untuk Penanganan Bencana Alam di Riau
RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 4000 personel gabungan disiagakan untuk penanggulangan penanganan bencana alam di Provinsi Riau, ribuan persenel itu tergabung dari Polri dan TNI serta personel dari instansi vertikal lainnya di lingkungan pemerintahan.
Hal itu diketahui saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanganan bencana alam di halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (22/11).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bertindak sebagai pemimpin gelar pasukan didampingi Gubernur Riau sebegai pembina gelar pasukan.
"Kita siapkan sekitar empat ribu personel gabungan. Pada prinsipnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota itu dibackup sepenuhnya oleh TNI dan Polri, dalam hal ini tergabung juga Korem, Lanud, Lanal dan Polda Riau jajarannya," ungak Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal.
Dengan telah dilakukannya apel kesiapsiagaan ini, sudah seharusnya personel gabungan ini untuk bergerak seusai arahan dalam mencegah dan penanganan bencana alam di Riau. "Sudah harus bertindak dan menyiapkan mesin-mesin serta semua satu kesatuannya untuk melakukan dua hal yang pertama preemtif dan preventif," tegas Irjen Iqbal.
Kapada bawahannya, Irjen Pol M Iqbal berpesan agar segera menyiapkan pendataan konsep dan skenario-skenario yang dianggap dapat digunakan dalam penanganan bencana alam. Dengan adanya pendataan konsep ataupun skenario, tentu akan lebih mudah menerapkan nya jika terjadi bencana.
"Himbauan-himbauan melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan lain-lain sudah bergerak semua dan yang kedua TNI, Polri sudah menyiapkan skenario-skenario yang mustahil di Kabupaten/kota masing-masing. Kalau hal buruk terjadi sudah tau apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan, rumah sakit rujukan dan siapa yang bertanggung jawab," terang mantan Kadiv Humas Polri itu.
Dan tidak lupa, Irjen Iqbal berpesan, selama penanganan bencana alam ini semua stakeholder haruslah bekerjasama dan bergandengan tangan, dengan begitu pekerjaan yang tadinya berat akan menjadi lebih mudah.
"Seluruhnya wajib bergandengan tangan dalam melaksanakan langkah penanganannya ini, mulai dari preemtif maupun langkah preventive nya," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar juga mengutarakan hal yang sama. Personel gabungan ini sangat diperlukan kinerja nya dalam menangani bencana alam, apalagi akan memasuki waktu perayaan dan pergantian tahun.
“Oleh karena itulah perlu kesiapsiagaan kita, apalagi kita sebentar lagi memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru, untuk itu juga perlu menyiapkan apel kesiapsiagaan dalam rangka menghindari terjadinya bencana banjir, longsor, dan lainnya,” ungkap Syamsuar.
Sejauh ini, sudah ada beberapa wilayah di Provinsi Riau yang tengah dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan bahkan adanya yang terdampak angin puting beliung.
Masyarakat pun tidak perlu sungkan melaporkan bencana yang sedang terjadi diwilayahnya, laporan bisa saja langsung kepada pihak kepolisian ataupun aparat pemerintahan tingkat desa kelurahan.
"Untuk itu hari ini kita melaksanakan apel siaga bersama TNI/Polri dalam rangka jika nanti terjadi bencana kita sudah siap,” katanya menyudahi. (Mal)