Maksimalkan Pajak Baliho, DPRD Sebut Tantangan Bagi Pemko Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru optimis akan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Tahun 2023, upaya itu dimaksimalkan agar dapat memenuhi jumlah anggaran yang telah dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2023.
Target capaian PAD itu sebesar Rp961 miliar, secara garis besar APBD Kota Pekanbaru 2023 itu senilai Rp2,699 triliun. Sisanya, Pemko Pekanbaru mendapat dana transfer sebesar Rp 1,27 miliar.
Upaya pencapaian target PAD itu diutarakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun seusai rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2023, Senin (21/11).
"Ya kita optimis, kemaren kami juga sudah membahas secara internal guna menggali potensi pajak daerah dan retribusi yang bisa menambah PAD di tahun 2023 nanti. Tentu harapan kita, dengan maksimalnya penggalian potensi karena masih banyak potensi yang belum terpungut," tegas Pj Wako Pekanbaru Muflihun.
Ada beberapa potensi yang bisa dimaksimalkan dalam mencapai target tersebut, salah satunya ialah masih adanya beberapa iklan komersial yang ternyata belum memaksimalkan pembayaran pajaknya ke Pemko Pekanbaru.
"Hari ini kita lihat masih banyak tiang reklame atau baliho itu yang belum membayar retribusi. Mudah-mudahan, kita bisa menaikan PAD ini. Kita tidak mau lagi tahun depan, ada kontraktor atau pekerja pihak ketiga yang tidak dibayarkan. Artinya Pekanbaru tahun depan tidak ada lagi tunda bayar. Kita berharap, struktur APBD Kota Pekanbaru bisa kembali normal," katanya menyudahi.
Disisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menilai bahwa optimisme Pemko Pekanbaru dalam mencapai target itu sangat baik dan langkah yang dilakukan itu masuk akal untuk dikerjakan.
"Kalau bisa lebih dari itu lagi, kalau bisa PAD kita mencapai Rp1 triliun. Kita harus optimis dan ini menjadi tantangan bagi Pemko Pekanbaru kedepan," jawabnya singkat. (Mal)