Tingkatkan Kemandirian, PT RAPP Bekali Petani dengan Pelatihan Agribisnis
RIAUMANDIRI.CO - Upaya pengembangan dan peningkatan kemampuan petani terus digencarkan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Grup APRIL.
Salah satunya melalui program Pelatihan Dasar Agribisnis bagi petani binaan yang dilaksanakan selama 3 hari pada 15-17 November 2022 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan Tengku Nahar mengatakan program pelatihan yang dilakukan oleh PT RAPP menjadi motivasi bagi para petani hortikultura dan perikanan sehingga bisa meningkatkan bisnisnya.
"Kami mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan oleh PT RAPP ini untuk kebaikan masyarakat dan pemerintah daerah siap untuk senantiasa berkolaborasi dengan perusahaan," ujar Tengku Nahar.
Sementara itu, Manajer Operasional CD PT RAPP Sundari Berlian menjelaskan program pendampingan pertanian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan yang berujung pada kemandirian para petani.
"Petani tidak cukup hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, namun juga harus memiliki kemampuan untuk menangkap peluang bisnis yang ada, lalu kita lakukan pembinaan," jelas Sundari.
Diharapkan melalui pelatihan ini, para petani dapat menjalankan praktek pertanian yang lebih baik, menghasilkan produk berkualitas, meningkatkan pendapatan dan dapat langsung dijual ke konsumen.
Salah satu peserta petani dari Kabupaten Pelalawan, Rini (42) mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk para petani. Sebab, ilmu yang dibagikan bisa diterapkan di lahan pertanian miliknya.
"Banyak ilmu baru yang kami dapatkan seperti tentang cara bercocok tanam yang baik, membasmi hama dan tentang budidaya ikan. Pelatihan ini memberikan kami motivasi untuk lebih baik ke depannya," kata Rini.
Program agribisnis yang dijalankan oleh grup APRIL ini merupakan salah satu perwujudan komitmen transformatif APRIL2030 untuk mendukung tujuan pembangunan keberlanjutan (sustainable development goals/ SDGs) di tahun 2030.
Komitmen tersebut antara lain kemajuan inklusif dalam upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem dalam radius 50 kilometer dalam wilayah operasional grup APRIL.