Wah! Rutin Minum Susu Bisa Membuat Otak Lebih Enjer
RIAUMANDIRI.CO - Susu mengandung banyak nutrisi, sehingga bisa menyehatkan tubuh manusia.
Selain itu, susu juga mengandung senyawa-senyawa penting yang dikatakan bisa membuat otak kita lebih tajam dan sehat.
Dilansir dari Science Daily, penelitian ilmiah menemukan korelasi kuat antara konsumsi susu dengan level antioksidan alami yang disebut glutathione di dalam otak manusia.
In-Young Choi, Ph.D., profesor saraf di KU Medical Center dan Debra Sullivan, Ph.D., profesor juga ahli diet dan nutrisi di KU Medical Center, bekerja sama dalam penelitian tersebut.
Hasil penelitian yang ditayangkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 3 Februari 2015 tersebut menyatakan bahwa, mengonsumsi susu membawa banyak manfaat bagi tubuh, termasuk otak.
Susu mencegah stres oksidatif
"Sudah lama kita mengetahui bahwa susu baik untuk tulang dan massa otot kita, nah penelitian terbaru kami ini menyatakan bahwa susu juga baik bagi otak kita," ujar Sullivan.
Sebanyak 60 partisipan mengikuti penelitian ini. Dan sullivan dan Choi mengamati pola makan mereka yang dikaitkan dengan level glutathione di dalam otak.
Setelah pengamatan selama kurun waktu tertentu didapati, partisipan yang rutin mengonsumsi susu memiliki kadar glutathione lebih tinggi dibanding mereka yang tak minum susu.
Glutathione sendiri bekerja mencegah stres oksidatif dan kerusakan yang diakibatkan oleh senyawa kimia reaktif yang dihasilkan selama proses metabolisme normal di otak.
Dan stres oksidatif diketahui terkait dengan sejumlah penyakit dan kondisi yang beragam, termasuk penyakit alzheimer, parkinson, pikun, dan banyak kondisi lainnya.
"Stres oksidatif ini bisa dibayangkan seperti kerak di dalam mesin mobil. Jika tak dibersihkan, maka kerak akan memunculkan banyak masalah pada mesin," ujar Sullivan.
Para ahli sendiri banyak yang menyarankan agar para orang dewasa setidaknya minum susu tiga gelas per hari. Takaran inilah yang bisa membuat kadar glutathione maksimal, sehingga kerusakan otak bisa diminimalkan
Sedangkan dilansir dari Daily Mail, masyarakat sering salah mengerti soal manfaat susu. Mengira bahwa segala produk berbasis susu seperti minuman susu dan keju, bisa memicu obesitas dan penyakit jantung.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan banyak penelitian yang menyatakan bahwa susu mengandung nutrisi khusus yang bisa menyehatkan dan menajamkan fungsi otak.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Dairy Journal yang melibatkan 104 pensiunan, ilmuwan menemukan orang tua dengan tingkat lemak baik yang tinggi dalam darah mereka memiliki lebih sedikit penyusutan otak yang khas dari penyakit alzheimer.
Lemak bermanfaat ini, yaitu lemak esensial omega-3, berasal dari makanan seperti ikan berminyak.
Dari situlah, terbukti bahwa fungsi mental kita sangat tergantung pada pasokan lemak baik yang masuk ke dalam tubuh.
Otak kita sendiri terdiri dari 60 persen lemak. Sel-sel otak diisolasi oleh selubung mielin yang terdiri dari 75 persen lemak. Dan lemak mielin ini perlu diganti terus-menerus.
Selubung mielin sangat penting, karena digunakan sel otak untuk berkomunikasi. Semakin banyak mielin yang Anda miliki, semakin cepat Anda bisa mempelajari hal-hal baru.
Studi juga menunjukkan lemak dalam makanan dapat membantu otak untuk menekan impuls perilaku yang berbahaya. Dalam sebuah penelitian, monyet menjadi agresif secara tidak normal ketika diberi diet rendah lemak.
Lantas, apa sumber lemak baik yang bagus bagi otak? Selain ikan yang berminyak seperti salmon, tentu saja susu.
Karena lemak baik dalam bentuk suplemen, tak bisa diandalkan untuk menyehatkan otak kita.