Jamiluddin Ritonga: Jokowi Bukan Dukung Prabowo Jadi Capres
RIAUMANDIRI.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bersama Prabowo Subiakto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, mengatakan mendukung Menteri Pertahanan. Komitmen itu, kata Jokowi, telah disampaikan sejak awal.
Pernyataan dukungan Jokowi kepada Prabowo dinilai pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga tidak berkaitan dengan pencapresan.
Sebab, tidak ada pernyataan tersurat dari Jokowi terkait hal itu. Konteks dukungan yang disampaikan Jokowi kiranya lebih berkaitan dengan program Prabowo sebagai menteri pertahanan," kata Jamil, Kamis (3/11/2022).
Alasan Jamil, dukungan itu dipertegas oleh Jokowi dengan pernyataan bahwa komitmen itu telah disampaikan sejak awal.
"Ini mengindikasikan bahwa Jokowi mendukung sepenuhnya semua program Prabowo dalam memoderinisasi alutsistaTNI. Hal itu dimaksudkan agar pertahanan Indonesia lebih modern sehingga disegani minimal di Asia Tenggara," kata Jamil.
Jadi, menurut Jamil, dukungan Jokowi kepada Prabowo semata berkaitan dengan upaya mewujudkan pertahanan Indonesia yang tangguh sehingga mampu menjaga NKRI dari ancaman internal dan eksternal. Hal itu tampaknya sudah menjadi komitmen Jokowi sejak Prabowo menerima bergabung dengan kabinetnya.
"Jokowi tampaknya tidak akan memberi dukungan capres kepada orang yang bukan kader PDIP. Setidaknya sampai saat ini Jokowi masih setia dan loyal sebagai kader PDIP," kata Jamil.
Karena itu, kata Jamil, Jokowi masih akan mendengarkan dan mendukung capres pilihan Megawati Soekarnoputri. Hal itu sebagai wujud terimaksihnya kepada Megawati yang sudah mengantarkannya menjadi walikota, Gubernur, dan presiden.
"Jadi, Jokowi tidak punya keberanian moral untuk menolak capres pilihan Megawati. Jokowi akan tetap memposisikan sebagai petugas partai yang harus tegak lurus atas keputusan ketua umumnya," kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu. (*)