Menkominfo: DPD RI Telah Banyak Berkarya untuk Kemajuan Bangsa
RIAUMANDIRI.CO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai DPD RI sebagai lembaga negara yang lahir dari buah reformasi selama 18 tahun ini telah banyak berkarya untuk kemajuan bangsa.
"DPD RI telah 18 tahun melaksanakan tugas dan karyanya bagi kemajuan negeri kita dari era reformasi sampai saat ini. Pada 1 Oktober 2004 yang lalu untuk pertama kalinya saya menyaksikan penetapan Ketua DPD RI," kata Johnny G Plate.
Hal tersebut disampai Johnny G Plate dalam sambutannya pada pembukaan Pameran Filateli, Uang Kuno, Keris, Karya Disabilitas dan Bazzar UMKM dalam rangkaian HUT DPD RI ke-18, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
"Sejak saat itu ditorehkan sejarah peran dan fungsi DPD RI bagi kemajuan negeri kita di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai amanat undang-undang dan perundang-undangan yang berlaku di Republik ini," ulasnya.
Menkominfo berharap di usia yang ke-18, DPD RI senantiasa menjadi jembatan dan katalisator perjuangan aspirasi rakyat.
Secara khusus aspirasi daerah, secara nasional guna memastikan kebijakan dan program program negara baik yang dilaksanakan oleh pemerintah Presiden dalam hal ini bersama kabinetnya maupun lembaga-lembaga negara lain.
"Dalam hal ini tentu saja mendukung peran kita semua dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat ke seluruh pelosok tanah air," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Menteri Kominfo dan tamu undangan lainnya jmenandatangani Sampul Peringatan HUT ke-18 DPD RI.
Penerbitan sampul peringatan oleh Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia merupakan tanda sejarah perjalanan DPD RI yang sudah berjalan selama 18 tahun.(*)
Selain Menkominfo Johnny G Plate, hadir juga Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan B Najamuddin, Ketua Umum Pengurus Perkumpulan Filatelis Indonesia yang juga anggota DPR RI Fadli Zon, Dirjen SPPDI Kominfo Ismail dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi. (*)