RIAUMANDIRI.CO - Hujan yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah wilayah di Indonesia terendam banjir. Hal itu membuat khawatir sebagian pengguna jalan, khususnya pengendara mobil.

Di tengah peristiwa tersebut, muncul anggapan masyarakat bahwa mobil diesel lebih tangguh menerjang banjir. Apakah anggapan tersebut benar adanya?

Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Yanto, mengatakan fakta di lapangan mobil diesel.memang jarang yang mogok karena banjir, tapi sebenarnya itu bukan murni karena mobil diesel lebih tangguh
  

“Kalau dilihat dari data, bengkel sini jarang menemui mobil diesel mogok karena banjir, tapi itu tidak bisa menyimpulkan mobil diesel lebih tangguh untuk menerjang banjir, bisa saja karena mobil diesel di Yogyakarta jumlahnya tidak sebanyak mobil bensin,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Dia mengatakan bila dilogika mesin diesel memang memiliki risiko mogok lebih sedikit dari sudut pandang sistem pembakarannya

“Jika mesin bensin membutuhkan bahan bakar, udara, kompresi dan pengapian yang bagus agar performa mesin prima, mesin diesel hanya membutuhkan udara, bahan bakar dan kompresi, tidak butuh pengapian, hal ini bisa membuat peluang mobil mogok karena air berkurang,” ucap Yanto.

Seperti yang diketahui, mesin bensin membutuhkan percikan api agar bahan bakar bisa terbakar dengan baik, sementara mesin diesel tidak, cukup dengan kompresi mesin tinggi dan pengabutan bahan bakar yang sempurna mesin bisa prima.

Sementara itu, bekas mekanik Nissan Jambi Agus Priyobodo, mengatakan hal itu hanya asumsi saja, faktanya tidak benar, mesin diesel sama saja dengan mesin bensin.

“Jika mesin bensin membutuhkan bahan bakar, udara, kompresi dan pengapian yang bagus agar performa mesin prima, mesin diesel hanya membutuhkan udara, bahan bakar dan kompresi, tidak butuh pengapian, hal ini bisa membuat peluang mobil mogok karena air berkurang,” ucap Yanto.

Seperti yang diketahui, mesin bensin membutuhkan percikan api agar bahan bakar bisa terbakar dengan baik, sementara mesin diesel tidak, cukup dengan kompresi mesin tinggi dan pengabutan bahan bakar yang sempurna mesin bisa prima.

Sementara itu, bekas mekanik Nissan Jambi Agus Priyobodo, mengatakan hal itu hanya asumsi saja, faktanya tidak benar, mesin diesel sama saja dengan mesin bensin.

"Mobil diesel di Jambi banyak, tapi jarang banjir di sana, jadi mobil diesel jarang ditemui mogok karena banjir, tapi hal itu kurang pas, karena mobil diesel memiliki karakter yang hampir sama dengan mesin bensin,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Dia mengatakan mesin diesel biasanya memiliki saluran udara yang lebih tinggi dari mesin bensin, bahkan untuk mobil-mobil offroad saluran udara biasa dimodifikasi agar lebih tinggi.

“Sebenarnya faktor penentunya yaitu letak saluran udaranya, semakin tinggi saluran udara maka peluang mesin mogok karena banjir akan semakin sedikit, jadi mobil-mobil bermesin diesel yang dipakai untuk offroad, biar tidak mudah mogok saluran udaranya dibikin lebih tinggi,” ucap Agus.

Jadi, anggapan mobil diesel lebih tangguh menerjang banjir masih menjadi pro dan kontra, bagaimana menurut Anda?