Tak Masuk Akal, THL di RSD Madani Diduga 600 Orang
RIAUMANDIRI.CO - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mencium adanya dugaan
Tenaga Harian Lepas (THL) fiktif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru.
Pasalnya, dengan jumlah diduga sebanyak 600 orang itu sangat tak masuk akal dan tidak sepadan mengingat kinerja yang ditunjukkan RSD Madani tersebut.
"Kami menyoroti THL yang ada di RS Madani. THL disana terlalu banyak ada berkisar 600 orang," tegas anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ervan saat hearing bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.
Ratusan tenaga lepas itu tercatat dalam tahun 2022, sedangkan di tahun 2021 jumlah tenaga lepas di RSD Madani masih berkisar antara 50 hingga 100 orang.
Ratusan tenaga lepas itu tak sebanding dengan beban kerja dan kebutuhan ril dalam menangani pasien di RSD Madani Pekanbaru.
"Ya, memang THL itu dibutuhkan untuk mendukung kinerja dan pelayanan RSD Madani. Tapi kalau jumlahnya terlalu banyak sampai 600 orang, tentu ini tidak baik juga," ungkapnya.
Demi memastikan dugaan itu, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang mengawasi OPD Diskes Kota Pekanbaru akan meninjau dan turun langsung untuk kroscek keberadaannya.
"Jadi kita ingin sidak (inspeksi mendadak) ke sana, kita mau lihat langsung apakah betul jumlahnya itu 600 orang. Karena kalau pasiennya tidak sesuai dengan jumlah THL yang banyak itu kan namanya pemborosan," pungkasnya. (Mal)