Legislatif Gelar Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Rohil ke-23
RIAUMANDIRI.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan hari jadi ke- 23 Kabupaten Rokan Hilir pada Selasa (4/10/2022).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rokan Hilir, Maston didampingi Wakil Ketua I Abdullah, Wakil Ketua II Basirun Nur Efendi dan Wakil Ketua III Hamzah dan dihadiri seluruh anggota DPRD Rohil. Tampak Sekretaris Dewan Sarman Syahroni beserta jajaran.
Baik pimpinan dan anggota DPRD serta tamu yang hadir tampak mengenakan pakaian adat Melayu.
Dalam kata sambutan pengantarnya, selain menyapa para pejabat penting yang hadir, Maston menuturukan sejumlah torehan kegiatan yang telah dihasilkan DPRD Rohil dalam satu tahun terakhir.
Di antaranya pada 18 April 2022 yang lalu, DPRD bersama pemerintah daerah telah menyetujui Peraturan Daerah (Perda) tentang Hymne dan mMrs Rokan Hilir serta telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hymne dan Mars Daerah.
Lagu Hymne dan Mars Kabupaten Rokan Hilir merupakan gubahan karya dari Alm. H. Misran Rais.
"Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh lapisan msyarakat Rokan Hilir untuk memperkenalkan Lagu Hymne dan Mars Rokan Hilir pada setiap kegiatan sebagaimana yang telah kami uraikan di atas," imbuhnya.
Ia juga mengatakan pada tahun sidang 2022, pihaknya telah melaksanakan berbagai agenda kegiatan legislatif, yaitu rapat-rapat baik internal dewan maupun dengan opd, dialog interaktif dengan eksekutif, dialog komunikatif dengan kelompok masyarakat atau unsur masyarakat, kunjungan kerja serta kegiatan reses untuk menampung aspirasi masyarakat.
Kemudian, di bidang pembentukan peraturan daerah, pada tahun sidang 2022 DPRD bersama pemerintah daerah telah melakukan pembahasan atas 10 (sepuluh) rancangan peraturan daerah terdiri dari 9 (sembilan) Ranperda usulan pemerintah dan 1 (satu) Ranperda usulan dari DPRD.
"Fokus kegiatan DPRD pada tahun sidang 2022 adalah monitoring terhadap pelaksanaan program APBD tahun 2022 serta perubahannya, pembahasan atas Ranperda APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun 2022," jelasnya.
Terkait Hari jadinya yang ke-23, Kabupaten Rokan Hilir kata Maston sebuah negeri yang terus berbenah dan bergerak maju. Oleh Karena itu, hari jadi Rokan Hilir bukanlah semata-mata peristiwa mengenang dan berbagi cerita semata, sekedar bergembira atau seremonial belaka. Tetapi lebih dari itu, peristiwa ini hendaknya dijadikan momentum strategis untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan.
Selanjutnya, Maston menjabarkan sejarah terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten induk Bengkalis.
"Walaupun telah banyak kemajuan dan keberhasilan yang diperoleh Rokan Hilir, berkat sinergi antara eksekutif dan legislatif serta lapisan masyarakat, tidak membuat kita cepat berpuas hati. Masih banyak yang perlu dibenahi,, bekerja keras lebih keras untuk menuntaskan pembangunan," ujarnya.
Kita jadikan keberhasilan tersebut sebagai energi positif dasar berpijak untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Sementara, Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam kata sambutannya di sidang istimewa HUT ke-23 Rohil mengatakan bulan Oktober terdapat banyak agenda penting.
Diawali 4 Oktober diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Rokan Hilir.
Kemudian, pada 5 Oktober diperingati sebagai hari jadi Tentara Nasional dan 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Ia menyebutkan hakikat pembentukan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir adalah dalam rangka memperpendek tentang pelayanan dan untuk lebih mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, khusunya masyarakat Rokan Hilir.
Adapun tema kegiatan HUT ke-23 Kabupaten Rokan Hilir adalah melalui peringati ke23 Rokan Hilir kita wujudkan Rokan Hilir yang aman: Amanah, Makmur dan Nyaman.
"Diharapkan di HUT ke-23 kali ini dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Rohil, makmur hidupnya dan Nyaman," akhirnya.
Sidang paripurna dihadiri sejumlah pejabat penting baik dari tingkat Provinsi hingga sejumlah kepala daerah (bupati/walikota) dan ketua DPRD sejumlah kabupaten kota, forkopimda, pejabat dari organisasi perangkat daerah.
Kabupaten Rokan Hilir sebut Bupati yang dengan melalui proses panjang dan berliku serta memerlukan berbagai pengorbanan sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari struktur pemerintah Kabupaten Bengkalis namun terbentuknya struktur pemerintahan yang baru yang saat ini bernama Kabupaten Rohil.***