RIAUMANDIRI.CO - Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan sejak kenaikan harga Pertalite, konsumsi bahan bakar menggunakan BBM RON 90 itu jadi lebih boros dari biasanya. 

Namun, sebenarnya ada banyak faktor yang membuat kendaraan lebih boros BBM.

Setidaknya, seperti dikutip situs resmi Suzuki Indonesia, ada tujuh penyebab mobil boros bahan bakar. Ketujuh penyebab mobil boros BBM ini bisa kamu perbaiki agar konsumsi bahan bakar jauh lebih irit. Apa saja?

1. Telat Ganti Oli

Banyak kejadian mobil lebih boros BBM karena belum melakukan servis rutin. Padahal ketika rutin servis, otomatis oli pada mobil akan diganti. Apalagi untuk mobil

Biasanya, jarak rata-rata setiap mobil untuk ganti oli adalah sekitar 5.000 km. Apabila melewati jarak tersebut, maka akan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pada oli. Dampaknya adalah berkurangnya kinerja mesin dan menyebabkan bensin menjadi boros.

2. Ada Masalah pada Ban

Kalau merasa bensin tambah boros, coba cek kondisi ban kamu dulu. Kadang-kadang, ada yang menggunakan ukuran ban yang lebih besar dari rekomendasi pabrikan. Hal ini bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Efeknya adalah beban gesek pada ban dan bobotnya akan bertambah. Laju mobil otomatis akan terhambat dan sudah pasti akan boros bensin. Jadi pastikan bahwa ukuran ban yang digunakan sudah standar.

Selain ukuran ban yang besar, masalah lain pada ban adalah tetap menggunakan ban kempes atau yang sudah gundul. Ban yang sudah botak juga meningkatkan gesekan dengan aspal. Daya putar dan beban mesin tidak seimbang sehingga mengakibatkan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. 

Hal yang sama juga terjadi ketika kamu masih menggunakan ban kempis, sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk berjalan menjadi besar dan mengakibatkan bensin lebih boros.

3. Filter Bensin Kotor

Penyebab bensin mobil boros yang selanjutnya adalah karena filter bensin kotor. Masalah ini juga sering terjadi karena telat melakukan servis. Filter bensin adalah bagian yang wajib dibersihkan tepat waktu.

Filter bensin harus rutin dibersihkan dan wajib diganti setiap 30 ribu hingga 40 ribu kilometer. Tujuan dari pembersihan dan penggantiannya adalah agar bensin yang digunakan ke ruang bakar selalu bersih. 

Ketika bensin yang dipasok kotor, maka akan membuat lebih boros karena kotoran yang masuk ke ruang bakar. Jika dibiarkan terus-menerus, bisa timbul kerusakan pada ruang bakar mobil.

4. Penggunaan AC Terlalu Dingin

Saat di perjalanan, agar lebih irit BBM pengendara disarankan untuk tidak mengatur AC terlalu dingin.

 Menggunakan AC yang terlalu dingin dinilai bikin konsumsi BBM jadi tambah boros. Sebab, pada saat suhu AC sangat dingin, maka kompresor yang memompa refrigerant akan membagi daya. Pengaruhnya adalah power mesin terkuras dan kompresor AC bekerja dengan keras.

Akibatnya, saat berkendara kamu harus menginjak pedal sangat dalam, otomatis bensin yang digunakan untuk pembakaran terkuras lebih banyak. Jadi pengaturan suhu AC saat berkendara harus diperhatikan dan sewajarnya saja.

5. Penggunaan BBM yang Tidak Tepat

Setiap mobil memiliki kebutuhan BBM masing-masing sesuai rekomendasi pabrikan. 

Salah satu penyebab bensin boros adalah karena kualitas bahan bakar lebih rendah dari rekomendasi.

 Misalnya, seharusnya mobil mengkonsumsi bahan bakar dengan RON 92 sekelas Pertamax, tapi kamu isi dengan Pertalite dengan RON 90, konsumsi bahan bakarnya bisa lebih boros.

Mobil membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih kuat. Jika kamu menggunakan bahan bakar dengan oktan 90, maka pengeluaran bahan bakar akan lebih besar. Selain itu dampak lain yang dirasakan adalah tarikan mobil jadi lebih berat.

6. Filter Udara Kotor

Selain filter bensin, filter udara juga perlu dibersihkan secara rutin. Mesin pada mobil membutuhkan suplai udara bersih, sehingga mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor akan mengurangi pasokan udara bersih ke dalam mesin.

Bentuk dari filter udara ini seperti kertas dan memiliki pori yang berfungsi untuk menyaring kotoran, sehingga kotoran seperti debu tidak akan masuk ke dalam mesin. Debu yang menyangkut pada bagian kain ini kian lama akan menumpuk. Dampak buruk yang terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara masuk ke dalam mesin. Hasilnya adalah piston bekerja lebih berat, sehingga kamu harus menginjak pedal gas lebih dalam agar bertenaga. Alhasil, konsumsi BBM jadi boros.

7. Ada Kebocoran Knalpot

Bagian knalpot seringkali luput dari perhatian, karena knalpot bocor bisa jadi sumber penyebab bensin boros. Gas buangan dari pembakaran bahan bakar disalurkan melalui knalpot.Ketika sistem bermasalah pada pembuangan gas seperti bocor, maka bensin yang digunakan akan lebih besar. Sebaiknya perhatikan ketika terjadi knalpot bocor pada mobil dan harus segera diatasi.

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia