SIAK (HR)- Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun, akhirnya sebanyak 289 murid kelas XII, SMAN 3 Tualang dipulangkan kepada orangtua. Anak didik berjanji kelak tidak akan melupakan jasa guru yang telah mendidik dan membina mereka selama tiga tahun.

Proses pemulangan ditaja dalam acara perpisahan sekaligus Hari Ulang Tahun Sekolah yang ke-11 di halaman sekolah, SeninHadir pada pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Kadri Yafiz, anggota DPRD Siak Syamsurizal, Kapolsek Tualang, Kompol Achmad Gusti Hartono, Kepsek SMAN 3 Tualang Indrawati, Ketua Komite Sekolah, Kepsek SMA se-Kecamatan Tualang dan ratusan anak didik dan orang tua wali murid.

Fahrurozi, siswa kelas XII dalam pesan dan kesannya, mengucapkan terima kasih kepada majelis guru dan kepala sekolah. Selama tiga tahun membina dan mendidik mereka.
"Kami ucapkan terima kasih kepada guru. Telah membina kami selama menjadi siswa di sini," ujarnya.

Ia menuturkan, selama menempuh pendidikan mereka mempunyai motto anak gaul, suka ngumpul dan prestasi unggul. Telah banyak prestasi baik akademik maupun non akademik diraih selama belajar di SMAN 3 Tualang.

"Namun di balik prestasi itu, ada bimbingan yang luar biasa dari sekolah. Kami pastikan tidak akan melupakan jasa-jasa para guru. Jasa ini bukan hal mudah dilupakan, karena guru mengajar sabar, tidak tertutup kami bandel. Kami mohon maaf apabila selama mendidik kami ada kesalahan," ucapnya.

Kepala SMAN 3 Tualang Indrawati mengungkapkan sebanyak 289 anak didik kelas XII tahun ini. Selama tiga tahun belajar di sekolah dengan berbagai macam kelakuan.

"Ada yang sudah kerap dipanggil ke guru BP. Namun Kami memberikan motivasi tak lain tujuannya untuk masa depan anak didik," ujar dia.

Lebih lanjut Indrawati berpesan kepada 289 lulusan sekolah terus melanjutkan pendidikan setinggi-tinginya,
"Tuntutlah ilmu sampai di mana kamu mampu. Jangan tanggung-tanggung, zaman sekarang tanpa ilmu tidak akan berhasil. Jaga nama baik sekolah, disiplin yang kamu dapat lanjutkkan. Sekali-sekali mampirlah ke sekolah. kami mohon maaf, banyak yang dimarahi diberi sanksi, namun itu demi kebaikan kamu semua," pungkas Indrawati dengan suara nada sedih.(gin)