Nakhoda Bandel, Tug Boat Karam di Laut
DUMAI (HR)- Tragedi karamnya di Dumai kembali terjadi. Tug boat Safinah Satu GT 120 jurusan Dumai-Tanjung Medang (Rupat) akhirnya karam sebelum berlayar.
Lokasi karam tug boat ketika masih bersandar di Dermaga D Pelindo I. Saat itu kapal sudah sarat muatan dan hendak berlayar ke Tanjung Medang. Sehingga kapal batal berangkat. Namun dalam kejadin tersebut tak ada korban jiwa.
Kondisi tug boat Safinah Satu memang tampak sudah tidak layak jalan. Sebelumnya sudah diperingatkan oleh aparat terkait tentang kondis kapal sudah tidak layak jalan. Jika dilihat dari kasat mata, karatan pada bodi kapal membuat sebagian badan kapal mengelupas dan terbuka.
Peringatan disampaikan pihak kepolisian dari Satpolair Polres Dumai dan Syahbandar Dumai. Namun diabaikan begitu saja dan tug boat yang rencananya akan berangkat dari Dermaga D Pelindo 1 cabang Dumai, pada Kamis (23/4) lalu yang memuat onderdil antena pemancar untuk dibawa ke Tanjung Medang, Rupat Utara itu karam di laut Dumai.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa karamnya tug boat Safinah Satu. Sebab, posisi kapal masih dalam keadaan sandar di dermaga D Pelindo Dumai. Hanya saja tampak sejumlah pekerja menguras air yang masuk kedalam palka dan posisi kapal miring ke kanan.
Kasat Polair Polres Dumai, AKP Yudhi Franata, dijumpai dilokasi karam Safinah Satu menyebutkan sehari sebelumnya yakni Rabu (22/4) lalu petugas sudah diturunkan untuk menyelidiki kondisi tug boat itu, dan peringatan untuk tidak berlayar sudah disampaikan.
“Kita sudah selidiki kondisinya sebelum berlayar, tapi kita hanya bisa sebatas memperingati dan mereka tetap akan berlayar. Seperti inilah kondisinya, kapal karam pada Kamis,” beber Kasat Polair Polres Dumai, AKP Yudhi Franata, akhir pekan lalu.
Menurut Yudhi, diduga Safinah Satu karam karena ada kebocoran. Apalagi dari kondisinya saja tug boat yang akan berangkat ke Tanjung Medang sudah tua dan tidak layak jalan.***