Heboh Mengandung Racun, BPOM Pekanbaru Sebut Permen Lunak Aman Dikonsumsi
RIAUMANDIRI.CO - Hasil Uji terhadap jajanan permen lunak yang menyebabkan belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) keracunan telah keluar, dan hasilnya dinyatakan aman untuk diperjualbelikan dan aman untuk dikonsumsi.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan, Kamis (22/9).
Kesimpulan diambil setelah pengujian BBPOM dan laboratorium eksternal terakreditasi.
"Hasil uji lab menyatakan produk permen tersebut memenuhi syarat dan aman dikonsumsi," jelas Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan.
Proses pengujian selama lebih kurang satu pekan itu menggunakan teknik uji dengan parameter uji mikrobiologi dan uji kimia, yakni berupa cemaran logam berat.
Dugaan keracunan itu, terang Yosef, bisa saja adanya cara konsumen yang terbilang tidak higienis saat mengkonsumsi bahan pangan, dalam artian karacunan dapat juga bersumber dari kurang baiknya penerapan kebersihan pada siswa saat mengonsumsi permen lunak tersbut, ataupun lingkungan tempat dijual Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) serta penjual PJAS.
“Hasilnya menunjukkan bahwa permen tersebut aman dikonsumsi dan tidak ada bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam komposisi permen. Kasus ini murni karena faktor kebersihan” ujar Yosef.
Sejauh ini, belum ada laporan tambahan terkat adanya kasus baru siswa keracunan jajanan Permen Lunak tersebut. Dimana, laporan yang diterima hanya ada 18 siswa SD Negeri 05 Desa Pungkat pada 12 September 2022. (Mal)