Dua Istana Jadi Sasaran Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini
RIAUMANDIRI.CO - Demonstrasi atau aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali dilakukan sejumlah elemen masyarakat, Kamis (15/9/2022) hari ini.
Dilansir dari Ntmcpolri.info, siang ini menyebutkan, dua istana yang menjadi sasaran para pengunjuk rasa adalah Istana Negara di Jakarta dan di Istana Bogor.
Untuk mengatisipasi aksi massa, pihak kepolisian kembali menutup akses jalan menuju ke Istana Negara, yaitu jalan Medan Merdeka Berat dengan memasang beton barier. Tepatnya di Bundaran Patung Kuda.
Lalu lintas di Jalan Merdeka Barat menuju dan dari Istana Negara telah ditutup sekitar pukul 10.14 WIB.
Masih dilansir dari Ntmcpolri.info, mahasiswa di Bogor jugs kembali turun ke jalan untuk mendemo kenaikan harga BBM di Istana Bogor dan gedung DPRD Kota Bogor siang ini ini.
Lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman menuju pintu utama Istana Bogor ditutup sementara selama demo berlangsung siang ini.
“Hari ini rencananya ada (demo mahasiswa). Rencana di dua titik, titik pertama di sekitar Istana Bogor dan titik kedua di DPRD Kota Bogor. Isunya masih sama, soal kenaikan BBM,” kata Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo, Kamis (15/9/2022).
Prasetyo menjelaskan, titik demo pertama akan digelar mahasiswa akan digelar di dua titik. Titik pertama digelar di samping RS Salak Kota Bogor, Jl Jenderal Sudirman yang berjarak sekitar 500 meter dari pintu utama Istana Bogor.
Sementara titik demo kedua digelar di kantor DPRD Kota Bogor. Jl Pemuda Tanah Sareal Kota Bogor. Untuk jumlah massa yang akan berpartisipasi dalam kegiatan demo diperkirakan mencapai 100 orang.
“Informasi awal disampaikan yang akan menggelar demo hari dari satu elemen, dari PMII, jumlah massa diperkirakan mencapai 100 orang,” tambah Prasetyo.
Polresta Bogor Kota akan menerapkan rekayasa lalulintas di sekitar aksi demo. Jl Jenderal Sudirman menuju Istana Bogor akan ditutup sementara selama demo berlangsung. Pengendara yang ingin melewati akses tersebut akan dialihkan sementara ke jalur lain.
“Iya, ada rekayasa lalin nantinya, tapi situasional ya. Jl (Jenderal) Sudirman ditutup selama demo berlangsung. Sebagian Jl Sudirman. Info awal demo digelar pukul 13.00 Wib,” kata Prasetyo.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel untuk mengawal dan menjaga demo di beberapa tempat di Jakarta, Bekasi, maupun Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022) menjelaskan, demo menolak BBM hari ini ada di 6 titik, yakni Patung Kuda, gedung DPR/MPR, gedung DPRD Kota Depok, DPRD Kota Bekasi, Pemkot Bekasi, dan Pemkab Bekasi. Demo tersebut dilakukan 6 kelompok elemen massa yang mayoritas merupakan mahasiswa. (*)